Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saluran Kamar Mandi Tersumbat? Begini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 22/09/2022, 11:24 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kamar mandi, sering kali terjadi saluran kamar mandi mudah tersumbat. Ketika saluran air tersumbat, akan banyak genangan air yang mengganggu di dalam kamar mandi.

Dilansir Architectural Digest, Kamis (22/9/2022) John Tavanian, seorang ahli ledeng, pipa, dan asisten profesor di Institut Teknologi New England di East Greenwich, Rhode Island, AS menjelaskan  ada berbagai faktor yang menyebabkan saluran air kamar mandi tersumbat. 

Antara lain, buih sabun, sel-sel kulit mati, serta rambut menjadi penyebab utama yang membuat saluran air kamar mandi tersumbat.

Baca juga: Jangan Pakai Garam untuk Atasi Saluran Air Mampet, Mengapa?

Ilustrasi saluran air. PIXABAY/SEMEVENT Ilustrasi saluran air.

Zat-zat ini secara alami menumpuk dari waktu ke waktu, akhirnya menggumpal dan menempel di dinding pipa sampai penyumbatan menjadi sangat besar sehingga berdampak pada aliran air.

Ketika ini terjadi, air mengalir lebih lambat dari biasanya dan pada akhirnya dapat menyebabkan genangan atau genangan air di lantai pancuran Anda.

Rambut tidak bisa dilarutkan dengan bahan pembersih

Rambut adalah salah satu penyebab paling umum dari saluran pembuangan kamar mandi yang tersumbat.

Meskipun beberapa pembersih mengandung bahan kimia keras yang dapat membantu melarutkan rambut panjang atau membantu mendorongnya melalui sistem pipa, menghilangkannya dengan tangan seringkali merupakan cara yang mudah, aman, dan efektif untuk membuat saluran pembuangan Anda mengalir kembali.

Baca juga: Cara Mengatasi Saluran Air Kamar Mandi Mampet, Pakai Soda Kue dan Cuka

Untuk melakukan pekerjaan ini sendiri, Anda mungkin hanya membutuhkan satu atau dua alat. Jika Anda melihat bahwa lubang pembuangan Anda atau juga disebut saringan saluran pembuangan atau penutup saluran pembuangan memiliki sekrup, ambil obeng dan lepaskan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com