Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, 3 Penyebab Pakaian Bau Setelah Dicuci

Kompas.com - 19/07/2022, 11:47 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian adalah kegiatan yang dilakukan secara rutin. Namun, terkadang ada beberapa hal yang membuat pakaian masih berbau tak sedap bahkan setelah proses pencucian.

Dilansir dari Metro News UK, Selasa (19/7/2022), meskipun sudah menggunakan banyak pelembut kain untuk memberikan kesegaran pada pakaian, namun menurut Kegan Kimball dari layanan pengiriman dry cleaning 24 jam Laundryheap, ada beberapa hal yang membuat pakaian bau setelah dicuci. 

1. Mesin cuci bau

"Seringkali, penyebab paling mungkin dari pakaian bau adalah mesin cuci yang bau," kata Kimball.

 

Baca juga: 6 Kesalahan Saat Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci, Apa Saja?

 

Ilustrasi mencuci pakaian, menjemur pakaian.Freepik/Cookie Studio Ilustrasi mencuci pakaian, menjemur pakaian.

Bagian dalam mesin cuci yang gelap dan lembap membuat lingkungan yang sempurna untuk menampung jamur dan bakteri lain, yang hanya akan menempel pada pakaian dan meninggalkan bau yang khas.

Untuk menghindari hal ini, periksa dan bersihkan mesin Anda secara teratur, baik oleh Anda sendiri atau profesional. Perawatan yang tepat dapat membuat perbedaan besar pada pakaian Anda.

Biasanya masalah ini disebabkan oleh penumpukan deterjen, kotoran, kerak kapur atau jamur di dalam mesin.

Sebelum Anda menghabiskan uang untuk saran ahli dari seorang profesional, Anda mungkin ingin mencoba menangani masalah Anda sendiri.

 

Baca juga: 3 Trik Membuat Kegiatan Mencuci Pakaian Lebih Mudah dan Cepat

Lap segel pintu mesin cuci, bersihkan laci deterjen dengan mengeluarkannya dan merendamnya dalam air panas dan periksa apakah mesin cuci memiliki pengaturan cuci sendiri. Atau, Anda dapat mencoba produk pembersih mesin cuci, yang tersedia di sebagian besar supermarket besar.

Untuk peretasan rumah tangga, tuangkan beberapa cangkir cuka putih ke dalam laci deterjen dan jalankan siklus kosong dengan air panas.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com