JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian orang pasti pernah meletakkan pakaian basah ke dalam mesin cuci dan didiamkan di dalamnya. Tak hanya menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri saja, pakaian yang basah ini selanjutnya akan berbau tak sedap.
Jika sudah seperti ini, pakaian harus segera dibersihkan kembali untuk menghilangkan jamur yang menempel.
Dilansir Better Homes and Gardens Australia, Jumat (15/7/2022), meskipun masuk akal untuk langsung memasukkan pakaian kotor berbau apak ini ke dalam mesin cuci untuk dicuci langsung.
Baca juga: Cara Menggunakan Cuka untuk Mencegah Warna Pakaian Memudar
Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang cara terbaik untuk menghilangkan jamur tersebut.
Cameron Jones adalah ahli mikrobiologi lingkungan yang suka berbicara tentang segala hal tentang jamur. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di situs web Biological Health Services website, Jones melihat cara terbaik untuk mencuci pakaian berjamur.
Untuk menjawab pertanyaan ini, ia membaca makalah akademis berjudul Effect of Household Laundering, Heat Drying, and Freezing on the Survival of Dermatophyte Conidia, yang diterbitkan dalam Journal of Fungi awal tahun ini.
Menjelaskan penelitian, Jones mengatakan, para peneliti membuat beberapa pembalut kasa, sengaja menginfeksi ini dengan tiga jenis jamur.
Baca juga: Penyebab Bau Apak dan Jamur pada Pakaian dan Cara Mengatasinya
"Selanjutnya, mereka melihat apakah Anda dapat menghilangkan jamur dengan panas dengan memasukkannya ke dalam pengering, menguji suhu air, dan juga mencuci dengan dan tanpa deterjen." Jadi apa yang mereka temukan?
Pada suhu 40 derajat Celcius selama 100 menit, semua jamur yang berbeda dapat berkembang biak di ujung yang lain.