Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Jamur Aspergillus dan Cara Membasminya dari Rumah

Kompas.com - 15/06/2022, 12:54 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kehadiran jamur di rumah dapat memberi kesan bahwa hunian kotor dan tidak terawat. 

Selain itu, adanya jamur dan bau apak yang tercium di dalam rumah dapat berdampak buruk bagi kesehatan serta membuat tamu yang berkunjung enggan datang kembali.

Baca juga: Simak, Ini Cara Membasmi Jamur pada Teras Rumah

Untuk mengatasinya, cari titik pertumbuhan jamur di seluruh rumah, lalu membersihkannya. Namun, membasmi jamur perlu dilakukan secara hati-hati. Sebab, ada  beberapa jamur berbahaya yang bisa tumbuh di rumah seperti Aspergillus.

Ahli pembasmi jamur, Michael Rubino, menuliskan dalam Mind Body Green, Rabu (15/6/2022), Aspergillus adalah spesies jamur yang memiliki kemampuan untuk tumbuh dan bertahan hidup dengan air yang sangat sedikit. 

Jamur Aspergillus tidak membutuhkan air untuk tumbuh pada lantai atau dinding rumah. Spora jamur ini dapat mulai berkoloni hanya dengan kelembapan dalam ruangan yang tinggi.

Sebagai perbandingan, jamur hitam membutuhkan lebih banyak air bagi sporanya untuk mulai berkembang. 

Baca juga: Cara Membersihkan Jamur dari Kabinet Dapur

Kenapa berbahaya?

Ilustrasi jamur hitam, ilustrasi membasmi jamur.Shutterstock/Burdun Iliya Ilustrasi jamur hitam, ilustrasi membasmi jamur.

Jamur Aspergillus mampu menghasilkan racun mikroskopis yang disebut mikotoksin. Saat merasa terancam, jamur Aspergillus akan memproduksi racun tersebut bersama dengan lebih banyak spora jamur. 

Situasi yang dapat membuat jamur Aspergillus terancam adalah ketika ada spesies jamur lain yang mulai tumbuh di dalam rumah dan merambah ke wilayahnya. 

Mikotoksin tidak hanya menurunkan kualitas udara dalam ruangan, tapi juga mempengaruhi kesehatan dalam beberapa cara.

Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur di Furnitur

Namun, setiap orang merespons paparan jamur tersebut secara berbeda. Hal ini karena genetika, lama waktu, dan volume terpapar, serta kondisi yang sudah sebelumnya dapat berperan.

Meski salah satu anggota keluarga mungkin tidak merasakan gejala apa pun, bisa jadi anggota keluarga lain mengalami reaksi parah.

Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah sangat rentan mengembangkan gejala paparan jamur. Sistem kekebalannya kurang mampu membersihkan tubuh dari spora dan partikel jamur serta racun.

Bahkan, orang dengan sistem kekebalan yang terganggu lebih mungkin untuk mengembangkan Aspergillosis, yaitu penyakit yang disebabkan paparan jamur Aspergillus.

Baca juga: Bahaya Jamur di Mesin Cuci dan Cara Menghilangkannya

Ilustrasi jamur pada permukaan keramik kamar mandi. SHUTTERSTOCK/MARCUS KRAUSS Ilustrasi jamur pada permukaan keramik kamar mandi.

Cara mengatasi jamur Aspergillus di rumah

  • Ketahui warna jamur

Keberadaan jamur Aspergillus sulit terdeteksi di rumah karea sebagian besar memiliki warna yang lebih terang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com