Lilin Aroma Vs Diffuser, Mana yang Lebih Baik untuk Rumah?

JAKARTA, KOMPAS.com – Rumah yang wangi tidak hanya membuat anggota keluarga merasa nyaman, tetapi juga para tamu yang berkunjung.

Ada beberapa aroma yang menawarkan kenyamanan dan ketenangan, memudahkan untuk cepat tidur, atau membuat lebih berenergi.

Baca juga: Cara Membuat Diffuser Aroma untuk Mengharumkan Ruangan

Untuk menghadirkan wewangian ke dalam rumah, ada dua alat yang bisa digunakan, yaitu lilin aroma dan reed diffuser atau diffuser aroma.

Namun, dari keduanya, mana yang lebih baik untuk diletakkan di rumah? 

Dilansir dari Times of India, Kamis (21/4/2022), berikut plus minus antara lilin aroma dan diffuser aroma. 

Baca juga: Tips Memaksimalkan Wangi dari Lilin Aromaterapi

Kemudahan penggunaan

UNSPLASH/MARTIPAAN Ilustrasi lilin, lilin aromaterapi.

Baik lilin aroma maupun diffuser, keduanya sama-sama memberikan aroma spontan yang konstan. 

Selain itu, keduanya juga tidak memerlukan aliran listrik untuk menyala. Jadi, keduanya sama-sama aman untuk digunakan di rumah yang memiliki anak kecil dan hewan peliharaan.

Baca juga: Manfaat Menyalakan Lilin Aromaterapi di Rumah, Bisa Tingkatkan Mood

Penggunaan optimal

Diffuser mengeluarkan aroma dari beberapa batang yang ditaruh di dalam wadah. Untuk hasil optimal dan aroma yang meningkat, mereka perlu dibalik setiap tiga hari sekali.

Di sisi lain, lilin pun membutuhkan korek api untuk menyala dan mengeluarkan aroma, tetapi tidak perlu membaliknya seperti diffuser.

Untuk diffuser, kamu dapat mengatur konsentrasi aroma yang dipancarkan melalui jumlah batang yang digunakan.

Terkait dengan lama penggunaan, umumnya diffuser aroma berlangsung selama dua sampai 2,5 bulan, sementara lilin aroma kurang-lebih 50 jamuntuk yang memiliki tinggi 100 milimter dan diameter 75 milimeter.

Baca juga: Ingin Membeli Diffuser Essential Oil? Perhatikan 9 Hal Ini Dulu

Luas ruangan

SHUTTERSTOCK / Pixel-Shot Ilustrasi diffuser aroma.

Diffuser yang memiliki rata-rata 10 batang cocok untuk ruangan seluas 150-200 kaki persegi, sedangkan lilin aroma relatif lebih sedikit

Diffuser dapat memancarkan aroma dengan kecepatan lambat, tetapi stabil jika ditaruh di ruangan luas untuk mengatasi permasalahan yang tidak bisa ditangani lilin aroma.

Hasilnya, memberikan aroma yang lebih ringan memenuhi ruangan lebih kecil, tetapi aromanya bisa bertahan cukup lama.

Baca juga: 4 Trik Menyalakan Lilin Aromaterapi agar Tahan Lama 

Mana yang lebih baik?

Lilin aroma dan diffuser aroma sama-sama produk serbaguna yang bisa digunakan di dalam rumah, kantor, toko ritel, bahkan hotel.

Keduanya juga dapat ditaruh di mana saja, termasuk ruang keluarga, kamar tidur, dan dapur. Untuk area luar ruangan, keduanya bisa diletakkan di teras atau dek.

Dua alat pemancar aroma ini sama-sama populer. Kamu dapat memilih salah satu di antaranya sesuai dengan selera dan kebutuhan. Bisa pula menghadirkan keduanya untuk ruangan yang berbeda.