Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Beli, Pertimbangkan Untung dan Rugi Menggunakan Air Purifyer

Kompas.com - 02/04/2022, 14:49 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Penggunaan air purifier di rumah sudah seperti sebuah kebutuhuan yang sangat krusial. Apalagi mengingat tingkat polusi udara yang ada di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya sangat tinggi.

Air purifier menjadi hal yang umum untuk digunakan, karena udara di dalam rumah bisa dua kali lebih besar mengandung polutan.

Namun, apakah menggunakan air purifier ini menjadi salah satu cara yang efektif menjaga kebersihan udara di rumah?

Melansir dari Banner Health, Jumat (1/4/2022) berikut ini pro dan kontra dari penggunaan air purifier di dalam rumah yang perlu kamu ketahui sebelum memustuskan membelinya.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Air Purifier untuk Dapur

Cara kerja air purifier

Air purifier bekerja dengan cara menyedot udara ke dalam mesin lalu menyaringnya. Filter yang ada di air purifier bisa menangkap debu, lalu mendorong lagi udara sudah bersih kembali ke ruangan.

Beberapa air purifier juga dilengkapi untuk menghilangkan jenis polutan tertentu. Ada juga yang dirancang untuk menghilangkan bau gas.

Baca juga: Dukung Nakes, Modena Berikan Air Purifier ke Beberapa Rumah Sakit

Manfaat menggunakan air purifier

Banyak produsen penyedia air purifier yang malakukan klaim bahwa barang mereka memiliki banyak manfaat untuk membuat udara lebih bersih. Terutama tentang klaim menghilangkan polutan berbahaya dari udara.

Hanya saja hal ini masih sulit untuk dibuktikan. Pasalnya ada beberapa senyawa seperti VOC yang mudah menguap di udara.

Namun, air purifier masih memiliki manfaat untuk menyaring debu dan partikel kecil seperti serbuk sari yang bisa mengganggu pernapasan. Terutana bagi mereka yang menderita penyakit asma.

Baca juga: Ini Posisi Terbaik Meletakkan Air Purifier di Kamar Tidur

Kerugian menggunakan air purifier

Ilustrasi air purifier di kamar tidur. Shutterstock/220 Selfmade studio Ilustrasi air purifier di kamar tidur.

Bila air purifier model lama kekurangannya yakni bisa menghasilkan ozon saat digunakan. Hal ini tentu buruk bagi kesehatan penderita asma. Namun, yang versi baru masalah ini sudah di atasi.

Kekurangan dari menggunakan air purifier hanya tak bisa menangkap semua polutan yang ada di rumah. Sehingga bila keadaan udara rumah benar-benar kacau, menggunakan air purifier saja masih belum bisa menyegarkannya.

Kamu masih perlu membersihkan ruangan dan memperhatikan sirkulasi udara yang keluar masuk ke dalam rumah. Juga mengganti penutup ventilasi secara rutin.

Baca juga: 6 Alasan Perlu Membeli Air Purifier Berkualitas Tinggi

Hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli air purifier

Klaim air purifier yang memberikan banyak manfaat bagi kesehehatan memang masih penuh pro-kontra.

Namun, bila kamu ingin membeli pembersih udara, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Seperti yang disarankan oleh Dr. Greg Golden, ahli penyakit paru dan spesialis perawatan kritis, berikut ini:

  • Mencari air purifier yang benar-benar menggunakan filter HEPA. Filter yang satu ini mampu untuk menghilangkan partikel halus seperti debu dan jamur di udara.
  • Hindari produk yang mengatakan model HEPA. Sebab, ini adalah taktik pemasaran.
  • Mencari air purifier yang memiliki ukuran sesuai dengan ruangan.
  • Temukan produk yang memiliki sertifikat AHAM (Association of Home Appliance Manufacturers).

Baca juga: Benarkah Area Dekat Air Purifier Mendapat Lebih Banyak Udara Bersih?

Meski begitu sebenarnya ada cara yang sederhana untuk menjaga udara di ruangan tetap bersih. Salah satunya dengan mengganti filter ventilasi, tidak merokok dalam ruangan, dan membersihkan ruangan setiap hari terutama area kamar tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com