Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2022, 10:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beragam cara untuk mengetahui apa yang sedang rusak di dalam rumah, salah satunya melalui bau.

Disadur dari Beauty Harmony Life, Sabtu (26/2/2022), untuk mengetahui kebocoran gas, misalnya, kamu pasti akan mencium bau tidak sedap yang terkadang tercium seperti bau telur busuk.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing dari Karpet, Kasur, dan Sofa

Lalu, bagaimana dengan jenis bau lainnya? Apakah ada bau yang menandakan bahwa plafon sedang rusak sehingga kamu kerap mengalami kebocoran?

Ilustrasi saluran pembuangan, ilustrasi pipa.SHUTTERSTOCK / SO888 Ilustrasi saluran pembuangan, ilustrasi pipa.

1. Bau gas saluran pembuangan

Bau gas saluran pembuangan (sewer gas) merupakan salah satu bau yang mengganggu, dan kehadirannya hampir selalu menunjukkan adanya bahaya.

Baunya seperti metana dan limbah. Dikutip dari Healthline, bau ini merupakan produk sampingan dari penguraian kotoran manusia secara alami.

Baca juga: 6 Area di Rumah yang Berpotensi Menimbulkan Bau Tak Sedap

Mereka terdiri dari campuran gas, termasuk hidrogen sulfida, amonia, dan lainnya. Hidrogen sulfida pada gas saluran pembuangan membuatnya memiliki bau khas telur busuk.

Bau ini memang tidak selalu beracun, jika pada tingkat rendah. Namun untuk paparan kronis atau tingkat tinggi, mereka bisa menyebabkan gejala keracunan gas saluran pembuangan.

Umumnya, bau ini menandakan adanya saluran pembuangan yan rusak di rumahmu. Saat menciumnya, segera tinggalkan area dan hubungi tukang ledeng.

Kebocoran mungkin terjadi di mana pun di dalam tau di luar rumah. Prosedur penghilangan bau ini mungkin melibatkan perbaikan di tempat, atau pemeliharaan tangki septik (septic tank) umum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com