Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanda Water Heater Perlu Diperbaiki atau Diganti

Kompas.com - 15/02/2022, 19:01 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti yang sudah diketahui, water heater (pemanas air) memiliki fungsi untuk merubah suhu air yang normal menjadi panas.

Namun, seiring waktu penggunaan, water heater yang kamu andalkan untuk mandi air hangat bisa mengalami permasalahan yang tak diinginkan.

Maka dari itu, ketahui tanda-tanda water heater perlu diperbaiki atau diganti sebelum kondisinya semakin memburuk.

Baca juga: Air Water Heater Berbau Tak Sedap? ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dilansir dari Angi, Selasa (15/2/2022), berikut ini empat tanda water heater perlu diperbaiki atau diganti.

Ilustrasi water heater.SHUTTERSTOCK/SANTIPARP WATTANAPORN Ilustrasi water heater.
Melewati harapan hidupnya

Secara umum, kamu dapat mengharapkan water heater milikmu bertahan antara 10 hingga 15 tahun. Tetapi, harapan hidupnya dapat sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor.

Misalnya, jika kamu memiliki penghuni rumah yang banyak, atau kamu terlalu menggunakannya secara berlebihan, water heater milikmu mungkin tidak akan bertahan lama.

Water heater milikmu juga dapat rusak lebih awal di lingkungan yang keras. Jika sumber air di rumahmu merupakan air sadah, itu dapat mengakumulasi endapan lebih cepat yang dapat mengurangi umur water heater.

Hal ini berlaku jika water heater milikmu tidak dirawat dengan baik, seperti tidak pernah menguras dan membersihkannya setidaknya setahun sekali.

Jadi, jika water heater milikmu telah melewati masa jayanya, terlebih sumber air di rumahmu menghasilkan air sadah atau kamu tidak melalukan perawatan, menggantinya adalah ide yang baik.

Baca juga: Water Heater Listrik Vs Water Heater Gas, Mana yang Lebih Baik?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com