Manfaat Lada Hitam untuk Tanaman, Jadi Pestisida hingga Antibakteri

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain digunakan secara umum sebagai bumbu masakan, lada hitam  digunakan untuk melawan berbagai penyakit termasuk nyeri saraf, sakit perut dan bronkitis. 

Selain itu, dilansir dari Home Guides SF Gate, Rabu (19/1/2022), lada hitam juga dapat bermanfaat untuk tanaman. Biasanya, pemilik kebun menggunakan lada hitam sebagai pestisida alami. 

Berikut beberapa manfaat lada hitam untuk tanaman yang perlu diketahui. 

Baca juga: Usir Semut di Tanaman dengan Lada Bubuk, Begini Caranya

PIXABAY/MYRIAMS-FOTOS Ilustrasi ulat bulu.

1. Sebagai pestisida alami

Lada hitam melindungi tanaman dengan membunuh atau mengusir berbagai hama. Sebuah studi oleh mahasiswa doktoral Ian Scott dari departemen biologi University of Ottawa, Kanada menunjukkan bahwa lada efektif pada serangga seperti lalat dan ulat.

Lada bekerja dalam waktu 24 jam dan bahkan lebih efektif daripada beberapa pestisida sintetis.

Lada memiliki banyak keunggulan dibandingkan kebanyakan insektisida sintetik karena tidak mencemari air tanah, membahayakan manusia atau hewan lain, dan serangga tidak mengembangkan resistensi terhadapnya.

2. Sebagai antibakteri alami tanaman 

Tanaman menghadapi berbagai macam penyakit yang berasal dari bakteri. Lada hitam adalah agen antibakteri alami, bekerja melawan sejumlah infeksi jamur dan bakteri.

Baca juga: 4 Cara Membuat Pestisida Alami untuk Membasmi Hama pada Tanaman

Campurkan lada ke dalam tanah tanaman, dan bakteri akan lebih sulit tumbuh baik di dalam tanah maupun di atas tanaman. Tanaman akan menyerap senyawa lada hitam, memberikan perlindungan lebih lanjut.

Gunakan pada tanaman yang melawan infeksi bakteri dan sebagai tindakan pencegahan.