Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Menghilangkan Bau Kapur Barus pada Lemari Pakaian

Kompas.com - 29/12/2021, 12:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapur barus atau kamper sering diletakkan di dalam lemari untuk membasmi ngengat yang bisa merusak pakaian. Akan tetapi, bau kapur barus terkadang menempel di dalam lemari dan sulit untuk hilang.

Dikutip dari Martha Stewart, Rabu (29/12/2021), kapur barus dibuat dari salah satu pestisida beracun, yaitu naftalena atau paradiklorobenzena.

"Bahan kimia ini bekerja dengan mengubah dari padatan menjadi uap yang berbau," kata Kari Warberg Block, pendiri EarthKind, perusahaan produsen pencegah serangga nabati.

Baca juga: Apakah Kapur Barus Efektif Mengusir Hama di Rumah?

Ilustrasi kapur barus atau kamper.SHUTTERSTOCK/FAIZAL RAMLI Ilustrasi kapur barus atau kamper.

Ketika terhirup berulang kali, bahan kimia ini dapat memicu sakit kepala, mual, pusing, dan bahkan anemia. Lebih buruk lagi, bau kapur barus dapat dengan mudah menempel di serat furnitur kayu, memicu bau yang bisa bertahan selama bertahun-tahun.

Namun, jangan khawatir. Berikut cara menghilangkan bau kapur barus pada lemari pakaian

1. Penyerapan

Tinggalkan mangkuk berisi pasif kucing, cuka putih, atau bubuk kopi di laci atau kompartemen lemari pakaian.

"Arang aktif juga merupakan penyerap kuat yang dijual dalam kantong kecil di toko-toko perlengkapan rumah," jelas Warberg Block.

Baca juga: Tak Cuma Dipakai Menulis, Kapur Tulis Bisa untuk 8 Hal Ini di Rumah

Arang aktif bekerja dengan menjebak bau di dalam lemari, menghilangkannya secara alami.

2. Udara segar dan panas

Bersama-sama, mereka dapat mengangkat aroma yang tidak diinginkan dari kayu. Jika Anda bisa, bawa lemari ke luar rumah pada hari yang cerah dan lepaskan laci atau kompartemen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com