Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Arang Sekam untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

Kompas.com - 29/12/2021, 08:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Arang sekam adalah limbah pertanian yang memiliki sifat porous, ringan, dan tidak kotor, sehingga sangatlah cukup dapat menahan air. Karena sifatnya tersebut, arang sekam banyak digunakan dalam budidaya tanaman hias maupun tanaman sayuran, terutama hidroponik.

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (29/12/2021), arang sekam memiliki fungsi mengikat logam berat. Selain itu, manfaat arang sekam adalah berfungsi untuk menggemburkan tanah, sehingga bisa mempermudah akar tanaman menyerap unsur hara di dalamnya.

Meski begitu, arang sekam masih tetap perlu campuran media lain dalam media tanaman tersebut.

Baca juga: 9 Tanaman Bunga yang Cocok Diletakkan di Dalam Ruangan

Ilustrasi sekam bakar yang hangus sebagian. SHUTTERSTOCK/TA BLUE CAPTURE Ilustrasi sekam bakar yang hangus sebagian.

Ada dua jenis sekam yang digunakan untuk tanaman hias, yakni 50 persen hangus untuk media tanam atau dicampur. Akan tetapi, jenis ini kurang bagus untuk dijadikan media semai bibit.

Selain itu, ada pula sekam yang hangus 100 persen. Jenis arang sekam ini baik untuk media tanam atau campuran, serta semai lantaran lebih steril.

Semua tanaman bisa tumbuh baik dengan sekam bakar. Adapun keuntungan menggunakan media tanam sekam bakar atau arang sekam adalah steril, poros, banyak unsur hara, dan ringan untuk mobilisasi.

Akan tetapi, harganya terbilang mahal, karena proses pembuatanya memakan waktu dan bahan bakar yang banyak.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Membuat Pot Tanaman yang Dapat Menyiram Sendiri

Juga, arang sekam mengandung bahan organik dan merupakan kompos bagi tanah. Bahan organik berfungsi memperbaiki sifat tanah dan membantu mengikat unsur nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK) dalam tanah.

Tanpa tanahpun arang sekam akan berfungsi menahan unsur-unsur tersebut. Selain itu, sekam berfungsi untuk menggemburkan tanah, sehingga bisa mempermudah akar tanaman menyerap unsur hara di dalamnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com