Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengeringkan Pakaian Lebih Cepat Saat Musim Hujan

Kompas.com - 15/12/2021, 13:30 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengeringkan pakaian atau cucian merupakan masalah yang dihadapi banyak rumah tangga setiap minggu, terutama selama bulan-bulan musim hujan. 

Pasalnya, ketika musim hujan atau hari-hari tidak terlalu cerah, sinar matahari yang biasa dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian tidak begitu terik, bahkan sama sekali tidak ada panas. 

Baca juga: Plus Minus Mengeringkan Pakaian dengan Mesin Pengering dan di Udara

Hal ini membuat pakaian yang baru dicuci membutuhkan waktu terlalu lama untuk mengering serta menimbulkan bau lembap dan apak pada pakaian.  

Beberapa orang memilih menggunakan mesin pengering untuk mengeringkan pakaian meski sebetulnya cara ini tidak ramah lingkungan

Ada pula yang mengeringkan pakaian dalam ruangan dengan menganginkan cucian. Namun, semua pengeringan dalam ruangan ini bisa meningkatkan kelembapan di rumah, yang pada akhirnya menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri serta mengganggu kesehatan. 

Nah, melansir dari Good Housekeeping, Rabu (15/12/2021), berikut cara mengeringkan pakaian lebih cepat saat hari tidak terlalu cerah atau musim hujan.  

Baca juga: Pengering Tidak Bisa Mengeringkan Pakaian? Mungkin Ini Kendalanya  

Kurangi beban cucian 

Ilustrasi mencuci pakaian. FREEPIK/PRESSFOTO Ilustrasi mencuci pakaian.
Cara pertama mengeringkan pakaian lebih cepat adalah menghindari mengisi mesin cuci secara berlebihan saat mencuci pakaian

Memasukkan terlalu banyak pakaian ke mesin dapat membuat pakaian lebih lembap, yang berarti waktu pengeringan lebih lama.

Ditambah, pakaian akan keluar dengan lebih banyak lipatan atau kerutan sehingga akan lebih ekstra untuk menyetrikanya. 

Baca juga: 5 Trik Mengeringkan Pakaian Saat Musim Hujan 

Berinvestasi pada alat pengering udara

Jika mengeringkan pakaian di dalam ruangan, belilah pengering udara pakaian yang bagus.

Untuk musim dingin atau rumah sedang sangat dingin dan Anda kesulitan mengeringkan pakaian, pemanas air adalah pilihan yang baik untuk mengeringkan pakaian dalam ruangan dengan cepat.

Baca juga: Cara Mengeringkan Pakaian dengan Cepat Saat Musim Hujan Tiba

Menggantung dan menyebarkan pakaian dengan baik

Ilustrasi menjemur pakaian. UNSPLASH/SKITTERPHOTO Ilustrasi menjemur pakaian.
Menggantung pakaian dengan rapi dan menyebarkannya dengan jarak cukup berjauhan dapat mengurangi waktu pengeringan, risiko bau lembap yang menyengat, dan serta pakaian kusut.

Pastikan memeriksa kaus kaki yang masuk ke dalam kaian lain seperti sarung bantal karena bisa menimbulkan bau lembap serta apak. 

Baca juga: 3 Alasan Sebaiknya Tidak Menjemur Pakaian di Luar Ruangan 

Gunakan dehumidifier

Jika mengeringkan pakaian di dalam ruangan, semua kelembapan ekstra itu dapat menyebabkan kelembapan di rumah, kecuali jika Anda membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi.

Namun, saat musim dingin, hal itu tidak selalu menjadi pilihan. Jadi, sebaiknya menggunakan dehumidifier. Letakkan di dekat cuaca untuk membantu mengeringkan pakaian lebih cepat serta menghilangkan kelembapan berlebih dari ruangan. 

Baca juga: Cara Mengeringkan Pakaian dengan Cepat Saat Musim Hujan Tiba

Mengurangi kecepatan mesin cuci

Ilustrasi mesin cuci dan ruang mencuciUnsplash/PlanetCare Ilustrasi mesin cuci dan ruang mencuci
Anda mungkin berpikir bahwa menyetel mesin cuci dengan kecepatan putaran tinggi dapat memangkas waktu pengeringan.

Ini benar jika Anda meletakkan beban langsung pada mesin pengering karena Anda perlu membuang air sebanyak mungkin untuk mengurangi waktu pengeringan.

Namun, jika membiarkan pakaian mengering di udara, Anda harus sedikit mengurangi kecepatan putaran untuk menghentikan beban cucian agar pakaian tidak terlalu kusut.

Jika tidak, apa yang Anda hemat dalam waktu pengeringan, akan menambah waktu menyetrika. Ingatlah untuk menghapus dan mengocok semuanya segera setelah siklus selesai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com