Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2021, 12:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam cabai di pot atau polybag banyak dilakukan orang, khususnya yang memiliki lahan terbatas. Agar tanaman cabai di pot atau polybag dapat tumbuh subur dan berbuah lebat, maka penting untuk memberi pupuk tanaman.

Pupuk tambahan harus diberikan selain pupuk yang sudah ada pada media tanam.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (23/11/2021), tujuan pemupukan susulan atau memberi pupuk tambahan adalah guna memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman. Pasalnya, hara yang terdapat pada media tanam lama-lama akan habis diserap oleh akar.

Baca juga: Penyakit Layu Tanaman Cabai, Penyebab dan Cara Menanganinya

Ilustrasi pupuk NPK, pupuk NPK mutiara.SHUTTERSTOCK/SOMPRASONG WITTAYANUPAKORN Ilustrasi pupuk NPK, pupuk NPK mutiara.

Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk anorganik atau pupuk kimia pabrikan atau pupuk organik. Jenis pupuk yang digunakan sebaiknya adalah pupuk NPK dan pupuk kandang yang sudah matang.

Akan lebih baik jika menggunakan pupuk kandang yang sudah difermentasi atau pupuk kandang yang dilengkapi dengan trichoderma.

Berikut cara menggunakan pupuk NPK untuk tanaman cabai.

Pemupukan susulan pertama dilakukan ketika tanaman cabai rawit berumur 15 hingga 20 hari setalah tanam.

Taburkan setengah sendok makan pupuk NPK di sekeliling pangkal batang, jangan sampai mengenai batang. Lakukan hal yang sama setiap 10 hari sekali.

Baca juga: Panduan Pemberian Pupuk Tanaman Cabai Sesuai Umur Tanam

Pemupukan sebaiknya dilakukan ketika media tanam dalam kedaan basah agar pupuk mudah diserap oleh akar. Waktu pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari.

Perhatikan kondisi tanaman secara rutin dan cermat, jika terlihat gejala kekurangan unsur N segera berikan pupuk nitrogen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

Do it your self
Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

Pets & Garden
5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

Decor
Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Do it your self
Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Pets & Garden
Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Pets & Garden
5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

Housing
5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

Pets & Garden
5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Do it your self
5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

Decor
5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com