Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Tentang Siberian Husky, Wajah Mirip Serigala tapi Lembut

Kompas.com - 09/11/2021, 19:25 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com--Wajahnya yang garang dan mirip srigala membuat siberian husky disenangi. Anjing ini sangat anggun, atletis, tangguh dan juga aktif. Meski demikian, ras anjing ini sangat ramah dan memiliki hati yang lembut.

Siberian husky adalah anjing yang berasal dari Asia Timur. Awalnya, mereka dijinakkan dan dilatih sebagai anjing kereta luncur es.

Meskipun dia adalah anjing yang berenergi tinggi dan terkadang intens, husky bisa menjadi penyayang dan lembut saat dirawat dengan tepat. Untuk itu, husky juga disebut sebagai anjing yang sangat pas untuk tumbuh di tengah keluarga.

Pasalnya, anjing ini bisa sangat ramah pada anak-anak jika mendapatkan pelatihan yang tepat.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ras ini, berikut adalah fakta-fakta tentang siberian husky seperti dilansir dari The Spruce Pets, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: 5 Ras Anjing Kecil Terbaik untuk Dipelihara Anak-anak

1. Tinggi, berat dan karakteristik

Siberian husky memiliki tinggi mulai dari 50-60 cm dan berat mulai dari 15-27 kg. Untuk bulu dan warna, Husky memiliki bulu tebal, bulu ganda terlihat dalam berbagai warna, termasuk tetapi tidak terbatas pada kombinasi hitam, abu-abu, putih dan cokelat.

Mereka memiliki corak yang mencakup titik hitam, belang-belang, atau pinto. Sebagai anjing peliharaan, husky bisa hidup dari 12-15 tahun.

Untuk karakteristiknya, anjing ini sangat ramah, playfull, tingkat energi tinggi, pintar dan kecenderungan untuk menggonggong yang tinggi.

2. Sejarah siberian husky

Siberian husky berasal dari Asia Timur Laut, tempat orang Chukchi mengembangkan ras ini khusus untuk digunakan sebagai anjing kereta luncur.

Secara genetik, mereka adalah bagian dari keluarga Spitz. Selama awal abad ke-20, Alaska semakin tertarik dengan trah ini dan Siberian husky dibawa ke Amerika Serikat.

Selama bertahun-tahun, husky telah unggul sebagai anjing kereta luncur. Mungkin yang
paling menonjol adalah pengangkutan antitoksin ke Nome, Alaska selama epidemi difteri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

Housing
5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com