JAKARTA, KOMPAS.com - Mengeong dan mengeluarkan sebuah suara adalah suatu cara yang dilakukan oleh seekor kucing untuk berkomunikasi.
Namun, suara mengeong dan suara yang dihasilkan seekor kucing bisa berbeda-beda, yang mana itu juga memiliki arti yang berbeda pula.
Dikutip dari akun Instagram @dokterhewan, Kamis (30/9/2021), berikut ini beragam arti dari meongan dan suara yang dihasilkan seeekor kucing.
Baca juga: 7 Alasan Kucing Senang Berada di Kamar Mandi
Ketika kucing mengeong dengan pendek, itu mengartikan "Hai bro, apa kabar?".
Kucing yang mengeong berkali-kali bisa memiliki berbagai arti, seperti "Aku sangat senang melihatmu. Ke mana saja kamu? Saya merindukanmu!".
Mengeong dengan nada sedang merngartikan kucing memiliki permohonan untuk sesuatu, biasanya makan malam camilan atau dibiarkan keluar.
Kucing yang mengeong atau mengeluarkan suara mrrraaaaaoooow mengartikan "Apakah kamu lupa memberi saya makan? Saya ingin makan malam sekarang!", atau permintaan serupa.
Baca juga: Ketahui, Ini Penyebab Kucing Tidak Nafsu Makan
Bunyi mraaooww dengan nada rendah bisa mengartikan "Kamu lemah, pelayanan di sini tidak memuaskan" atau komplain yang serupa.
Kucing yang mengeluarkan suara rrrroww dengan nada tinggi mengartikan "Aduh! Kamu menginjak ekorku! Sakit!" atau ekspresi kejengkelan.
Kucing yang mengeluarkan suara purr, paling sering merupakan tanda rasa puas, tapi juga dapat digunakan saat kesakitan atau ketakutan.
Suara purr juga bisa menjadi respons naluriah untuk menyembunyikan kelemahan dari pemangsa.