JAKARTA, KOMPAS.com - Mengeong dan mengeluarkan sebuah suara adalah suatu cara yang dilakukan oleh seekor kucing untuk berkomunikasi.
Namun, suara mengeong dan suara yang dihasilkan seekor kucing bisa berbeda-beda, yang mana itu juga memiliki arti yang berbeda pula.
Dikutip dari akun Instagram @dokterhewan, Kamis (30/9/2021), berikut ini beragam arti dari meongan dan suara yang dihasilkan seeekor kucing.
1. Mengeong pendek
Ketika kucing mengeong dengan pendek, itu mengartikan "Hai bro, apa kabar?".
2. Mengeong berkali-kali
Kucing yang mengeong berkali-kali bisa memiliki berbagai arti, seperti "Aku sangat senang melihatmu. Ke mana saja kamu? Saya merindukanmu!".
3. Mengeong dengan nada sedang
Mengeong dengan nada sedang merngartikan kucing memiliki permohonan untuk sesuatu, biasanya makan malam camilan atau dibiarkan keluar.
4. Mrrraaaaaoooow
Kucing yang mengeong atau mengeluarkan suara mrrraaaaaoooow mengartikan "Apakah kamu lupa memberi saya makan? Saya ingin makan malam sekarang!", atau permintaan serupa.
5. Mraaooww (nada rendah)
Bunyi mraaooww dengan nada rendah bisa mengartikan "Kamu lemah, pelayanan di sini tidak memuaskan" atau komplain yang serupa.
6. Rrrroww (nada tinggi)
Kucing yang mengeluarkan suara rrrroww dengan nada tinggi mengartikan "Aduh! Kamu menginjak ekorku! Sakit!" atau ekspresi kejengkelan.
7. Purr
Kucing yang mengeluarkan suara purr, paling sering merupakan tanda rasa puas, tapi juga dapat digunakan saat kesakitan atau ketakutan.
Suara purr juga bisa menjadi respons naluriah untuk menyembunyikan kelemahan dari pemangsa.
8. Hiss
Kucing yang mengeluarkan suara hiss mengartikan "Menjauh dari saya! Saya tidak segan membunuhmu atau mencabik-cabik daging lunakmu!".
9. Klik-klik
Kucing yang sedang berburu mangsanya akan mengeluarkan suara seolah-olah berbunyi "klik-klik".
https://www.kompas.com/homey/read/2021/09/30/111100576/ketahui-beragam-arti-meongan-dan-suara-yang-dihasilkan-seekor-kucing