Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2021, 14:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dracaena merupakan salah satu tanaman hias yang lazim ditemui di pekarangan rumah. Tidak hanya itu, dracaena juga dapat dijadikan tanaman hias dalam ruangan.

Tanaman ini mudah tumbuh dan dirawat. Akan tetapi, sejumlah kondisi dapat menyebabkan daun dracaena berubah warna menjadi cokelat, yang akhirnya berimbas pada masalah hama dan penyakit.

Dikutip dari Gardening Know How, Selasa (24/8/2021), berikut beberapa penyebab daun dracaena berubah warna menjadi cokelat dan solusinya.

Baca juga: Mengenal Tanaman Hias Dracaena Sanderiana alias Bambu Rejeki

Secara umum, perubahan daun pada tanaman hias kadang-kadang terjadi. Dalam kasus daun Dracaena yang berubah warna menjadi cokelat, penyebabnya bisa beragam.

Ilustrasi tanaman hias Dracaena fragrans atau sri gading.SHUTTERSTOCK/KPHROM Ilustrasi tanaman hias Dracaena fragrans atau sri gading.

Tanaman tropis ini tumbuh subur pada suhu 21 hingga 26 derajat celcius dan dapat mengalami perubahan warna daun menjadi cokelat pada suhu yang lebih dingin. Penyebab lain paling umum ketika daun Dracaena berwarna cokelat muncul dari jenis air yang Anda gunakan.

Dracaena sangat sensitif terhadap kelebihan fluorida. Kerap kali fluorida ditambahkan ke air minum dan dapat membuat kadarnya terlalu tinggi untuk tanaman dracaena.

Ini akan terakumulasi di tanah dari air irigasi dan dapat menyebabkan menguningnya ujung dan tepi daun yang berkembang menjadi cokelat saat toksisitas menumpuk.

Baca juga: Tanaman Dracaena Variegata Beracun untuk Kucing, Ini Penjelasannya

Toksisitas fluorida juga dapat berasal dari pot tanah dengan perlit atau dari penggunaan pupuk dengan superfosfat. Hindari pot tanah dengan pelet putih kecil (perlit) dan gunakan pupuk cair seimbang dan air non-fluorida.

Pembilasan tanah untuk menghilangkan kelebihan garam pupuk juga akan membantu mencegah kerusakan daun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Home Appliances
4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

Do it your self
7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

Housing
4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

Decor
Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Housing
Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Pets & Garden
6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com