Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Wastafel Keramik yang Bernoda Kuning dan Kusam

Kompas.com - 18/08/2021, 10:11 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wastafel keramik memberikan tampilan yang mirip dengan enamel porselen, tetapi wastafel tidak akan mudah pecah karena seluruh wadahnya terbuat dari keramik, bukan enamel di atas logam.

Melansir dari Home Guides SF Gate, Rabu (18/8/2021), wastafel ini membutuhkan perawatan yang mirip dengan porselen agar tetap putih dan bersinar.

Biasanya, wastafel keramik ini akan lebih kusam dan bernoda karena kerak kapur dan endapan air keras. Kerak menjebak zat pewarna pada permukaan wastafel dan pewarnaan memburuk seiring dengan waktu lapisan kerak menjadi lebih tebal.

Baca juga: 7 Benda Ukuran Kecil yang Mampu Menyumbat Wastafel

Pembersihan yang tepat dan penghilangan kerak secara berkala memutihkan keramik sehingga terlihat baru kembali. Berikut cara membersihkan wastafel keramik agar berkilau kembali.

Ilustrasi sabun cuci piring terbuat dari ekstrak jeruk nipis.SHUTTERSTOCK/PHENPHAYOM Ilustrasi sabun cuci piring terbuat dari ekstrak jeruk nipis.

1. Gunakan sabun cuci piring dan air panas

Pertama, campurkan satu sendok makan sabun cuci piring cair dengan 1,8 liter air panas. Gunakan sabun cuci piring yang mengandung zat pemotong lemak jika bagian dalam wastafel terasa berminyak.

2. Bersihkan dengan spons

Kemudian, bersihkan bagian dalam wastafel dengan sabun pencuci piring dan spons yang agak abrasif, dan bilas dengan air bersih.

3. Gunakan cuka putih

Setelahnya, pasang saluran pembuangan, lalu isi wastafel dengan larutan satu bagian cuka putih dan tiga bagian air panas.

Baca juga: Cara Membersihkan Wastafel Dapur agar Bebas Kotoran dan Bakteri

Rendam wastafel dengan larutan tersebut selama 30 hingga 60 menit untuk menghilangkan penumpukan kerak, noda, dan residu sabun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com