Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2021, 23:58 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com—Memiliki tanaman bunga anggrek memang harus dirawat dengan benar, termasuk dalam hal penyiraman.

Bunga anggrek kebanyakan tidak ditanam di media tanah, namun ditanam di media kulit kayu, sabut kelapa, serat pakis, atau arang sekam. 

Untuk itulah, penyiramannya membutuhkan teknik khusus agar bunga tetap segar dan tidak busuk. Jika kita memahami kebutuhan media tanam, maka menyiram anggrek bukanlah hal yang sulit.

Pasalnya, penyiraman anggrek hanyalah tentang volume dan saat yang tepat saja yang memang harus dipatuhi.

Air untuk anggrek, tidak boleh terlalu banyak, tidak juga terlalu sedikit. Penyiraman juga harus dilakukan secara rutin setiap satu minggu sekali, dengan teknik beragam, tergantung dari media tanam yang digunakan.

Lebih lanjut, berikut adalah tips menyiram anggrek berdasarkan media tanamnya seperti dilansir dari Better Homes & Gardens, Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Ragam Pilihan Pupuk untuk Tanaman Anggrek

1. Cara menyiram anggrek yang tumbuh di kulit kayu

Menyiram anggrek bertujuan untuk memberi kelembaban pada bagian kulit kayunya, bukan akarnya.

Gunakanlah air yang bersuhu ruangan, tidak dingin, tidak hangat. Sebaiknya, jangan biarkan air mengendap pada bagian pertemuan antara daun dan batang anggrek. Karena ini bisa menyebabkan pembusukan. Jika saat menyiram daun anggrek terkena air, segera lap air dengan kain lembut atau dengan tisue.

Untuk anggrek yang tumbuh dalam pot, letakkan seluruh bagian pot ke dalam baskom. Masukkan air bersuhu ruang ke atas kulit kayu hingga memenuhi baskom tepat di bawah bibir pot dan biarkan kulit kayu terendam selama 10-15 menit.

Setelah itu, angkat pot dan biarkan semua sisa air keluar dan segera letakkan anggrek dalam cahaya terang dan tidak langsung.

Pot tanah liat merupakan wadah yang sangat baik untuk tanaman anggrek karena mereka bisa menyerap kelembapan, sehingga saat kulit kayu mengering, anggrek bisa menyerap air dari sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com