Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2021, 19:41 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanpa disadari, kualitas udara di dalam ruangan juga dapat mempengaruhi kesehatan pemilik rumah. Udara yang kotor akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan pernapasan seperti batuk, asma, dan alergi.

Terlebih lagi, setahun terakhir ini masyarakat dianjurkan untuk berkegiatan di rumah sehingga meningkatkan kualitas udara yang bersih di rumah menjadi hal penting. 

Baca juga: Gampang, Ini 4 Cara Membersihkan Udara di Dalam Rumah agar Lebih Sehat

Beberapa cara membersihkan udara di dalam ruangan dapat dilakukan dengan meletakkan tanaman serta menggunakan air purifier.

Untuk membersihkan dan menyaring udara, sebuah unit air purifier harus memiliki sistem penyaringan yang baik. Sistem penyaringan yang optimal tidak hanya terdiri atas satu penyaringan, tetapi beberapa tahapan.

Dimulai dari pre filter yang berguna menangkap partikel besar seperti debu dan tungau. Setelah itu, udara harus melewati penyaringan yang menggunakan karbonaktif yang berguna untuk menetralisir gas, asap, bau, dan senyawa kimiawi yang berbahaya. 

Baca juga: 5 Tanaman Gantung di Dalam Ruangan yang Dapat Menjernihkan Udara

Untuk memaksimalkan level penyaringan, unit air purifier seharusnya mempunyai filter HEPA yang berfungsi menyaring partikel udara sampai dengan ukuran 0,3 mikron (virus Covid-19 berukuran 0,1 mikron).

Untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam membersihkan udara di dalam ruangan, Rentokil Initial Indonesia melalui brand Calmic meluncurkan air purifier VIRUSKILLER yang teruji klinis mengurangi 99,9999 persen virus dalam satu kali aliran udara. 

Baca juga: Air Purifier Camfill City Touch, Dilengkapi Filter HEPA untuk Udara Berkualitas

Dikutip dari keterangan resmi tertulisnya, Jumat (11/6/2021), air purifier ini memiliki perpaduan sistem filtrasi dan inovasi terkini reaktor chamber yang didalamnya juga memiliki lapisan titanium dioksida (TiO2) dan lampu ultraviolet-C (UV-C). 

Saring udara dengan berlapis 

Keunggulan VIRUSKILLER juga diungkapkan Heri Susanto selaku Managing Director Rentokil Initial Indonesia. Heri mengatakan waktu peluncuran produk ini sangat tepat karena terbukti efektif di tengah situasi pandemi Covid-19. 

Baca juga: Perhatikan 9 Hal Berikut Ini Sebelum Membeli Air Purifier

"Jika diukur kemampuan VIRUSKILLER untuk mengurangi 99,9999 persen virus, anggap saja di dalam ruangan ada satu juta virus yang dibersihkan VIRUSKILLER, berarti hanya ada kemungkinan satu virus yang akan disirkulasi ulang," kata Heri. 

Sementara itu, pembersih udara lain yang menggunakan teknik filtrasi konvensional hanya efektif maksimal sampai 99.95 persen dan masih akan terdapat 500 virus yang lolos penyaringan dalam kondisi yang sama. 

Baca juga: Bisakah Filter HEPA pada Air Purifier Dicuci? Ini Penjelasannya

 

Untuk menyaring berbagai polutan seperti asap rokok, debu, hingga asap makanan di dalam ruangan, air purifier VIRUSKILLER menyaring udara serta dialirkan ke dalam reaktor dengan lapisan titanium dioksida (TiO2) dan lampu UV. 

Lapisan TiO2 akan bereaksi dengan sinar UV dan membentuk radikalhidroksil yang akan mengurai komponen organik dan bioaerosol. Setelahnya, patogen diubah menjadi air dan CO2 yang tidak berbahaya. 

Baca juga: Trik Meletakkan Air Purifier agar Bekerja Lebih Maksimal

Dengan memadukan sistem filtrasi dan penguraian mikroorganisme tersebut akan sangat efektif dan mengurangi 99,9999 persen virus di udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com