Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2021, 20:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman hias di rumah tidak hanya dengan menyirami atau memberi pupuk. Paparan sinar matahari terhadap tanaman hias pun perlu diperhatikan.

Sebab, daun tanaman hias bisa berubah warna, hingga terbakar atau gosong jika terlalu lama terpapar sinar matahari. Ini tentu akan mengganggu kesehatan tanaman hias Anda.

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Minggu (23/5/2021), berikut cara mengenali dan mencegah tanaman hias terbakar sinar matahari.

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Mampu Mempercantik Ruang Kerja di Rumah

Cara mengenali tanaman terbakar sinar matahari

Sama seperti kulit Anda, daun tanaman hias akan berubah warna jika terkena terlalu banyak sinar matahari. Namun, alih-alih menjadi cerah, Anda akan melihat daun tanaman hias menguning atau putih.

Adapun jika sengatan matahari parah, warna daun bahkan bisa menjadi sedikit cokelat dan renyah di tepinya. Daun juga bisa kehilangan warnanya jika tanaman mendapat terlalu banyak air atau kurang cahaya.

Akan tetapi, biasanya jika penyebabnya terbakar sinar matahari, hanya daun di bagian atas tanaman, yang terkena sinar matahari, yang akan berubah warna.

Daun yang lebih dekat ke tanah dan mendapat naungan dari daun yang lebih tinggi tidak boleh mengalami perubahan warna yang sama.

Baca juga: Ingin Menanam Tanaman Hias Dalam Pot? Perhatikan Hal Ini

Cara mencegah tanaman hias terbakar sinar matahari

Tanaman hias dapat terbakar matahari hanya dalam waktu beberapa jam, dan setelah terbakar, tidak banyak yang dapat Anda lakukan. Namun, mudah untuk mencegah sengatan matahari.

Yang harus Anda lakukan adalah mengetahui kebutuhan perawatan tanaman, dan menjauhkannya dari sinar matahari yang cerah jika tidak dapat mentolerirnya.

Beberapa tanaman, termasuk beberapa kaktus dan sukulen, menyukai sinar matahari langsung, dan akan tumbuh subur di jendela yang cerah atau di luar ruangan sambil menyerap sinar matahari.

Namun, tanaman lain, terutama yang terbiasa dengan kondisi cahaya redup, lebih mungkin terbakar jika Anda memindahkannya ke tempat baru yang banyak terkena sinar matahari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com