Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2021, 10:32 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga fuchsia atau kerap disebut bunga lampion maupun anting india merupakan genus tanaman hias dari keluarga Onagraceae.

Berasal dari Amerika Selatan, bunga fuchsia memiliki tampilan cantik dan dekoratif dengan warna bunga yang bervariasi, mulai dari putih, merah tua, ungu, biru, oranye, dan kuning, tergantung jenisnya.

Sayangnya, bunga satu ini tergolong manja ketika dipindahkan, sehingga ketika kamu membelinya secara online, maka ada penanganan khusus yang harus kamu lakukan sebelum menanamnya di media tanam baru.

Baca juga: Mengenal Geranium, Bunga Cantik yang Mampu Mengusir Nyamuk

Dikutip dari kanal Youtube Sahabat Tanam TV, Sabtu (1/5/2021), berikut penanganan dan cara menanam bunga fuchsia yang dibeli secara online.

Bunga fuchsia sangat rentan sekali stres, sehingga ketika kamu membelinya secara online, maka bunganya dalam keadaan layu.

Namun, jangan khawatir, berikut tips yang dapat kamu lakukan ketika bunga fuchsia yang kamu beli online sudah tiba di rumahmu.

1. Buka pembungkus bunga dengan hati-hati

Saat hendak membuka atau mengeluarkan bunga fuchsia dari bungkusnya, maka lakukanlah dengan hati-hati, karena bunga ini manja dan mudah stres.

Baca juga: Cara Menanam Bunga Hortensia yang Cantik dan Berbentuk Unik

Jika takut kotor, kamu bisa menggunakan sarung tangan untuk memulai proses penanaman bunga fuchsia di media tanam baru.

2. Siapkan pot dengan lubang pembuangan air

Setelah mengeluarkan bunga fuchsia dari pembungkusnya, kamu perlu menyiapkan pot yang memiliki lubang pembuangan air, sebelum mengisinya dengan media tanam.

3. Masukkan media tanam ke dalam pot

Setelah mendapatkan pot dengan lubang pembuangan air, masukkan media tanam baru ke dalamnya.

Media tanam yang bisa digunakan adalah terdiri dari campuran tanah, sekam bakar, dan pupuk kandang atau kompos.

Atau kamu bisa juga menggunakan media tanam dengan campuran tanah hitam dengan pupuk kandang kering atau kompos kering dengan perbandingan 2:1 (2 tanah 1 pupuk).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com