10 Tanaman Hias Bunga Indoor yang Cantik dan Mudah Dirawat

JAKARTA, KOMPAS.com - Membawa tanaman hias bunga ke dalam rumah akan memberikan nuansa kecantikan yang tidak tergantikan. Selain warnanya yang mengagumkan, tanaman-tanaman hias bunga juga menjadi elemen dekorasi rumah yang apik.

Beberapa tanaman hias bunga dan tanaman hias indoor juga mudah dirawat dan dapat hidup bertahun-tahun. Jadi, ini tentu tidak akan merepotkan Anda yang sibuk.

Dilansir dari House Beautiful, Kamis (18/3/2021), berikut beberapa tanaman hias bunga indoor yang cantik dan mudah dirawat.

Baca juga: 6 Bunga Berwarna Ungu yang Mempercantik Halaman Rumah

SHUTTERSTOCK/BURKHARD TRAUTSCH Ilustrasi tanaman hias christmas cactus.

1. Christmas cactus

Tanaman hias indoor klasik ini tetap populer karena hal sederhana, tanaman ini tidak rewel dan beberapa dapat hidup selama berpuluh-puluh tahun. Penampilannya yang eksotis hadir dalam beberapa warna cantik, seperti putih, koral, pink, dan merah.

Tanaman Christmas cactus menyukai cahaya matahari cerah namun tidak langsung. Sirami tanaman ini ketika tanahnya sudah kering, namun pastikan air tidak menggenang pada piring alas pot.

2. Cyclamen

Tanaman hias bunga yang hadir dalam warna pink, lilac, merah, atau putih ini tampak seperti mengapung di atas dedaunan yang berbentuk hati. Bunga Cyclamen yang baru muncul selama berbulan-bulan.

Tanaman hias bunga ini menyukai cahaya matahari yang terang. Pastikan Anda memberikan kelembaban ringan bagi tanaman ini.

Baca juga: 12 Bunga yang Biasa Dijadikan Teh, Tidak Cuma Melati

Selain itu, Cyclamen juga lebih menyukai cuaca sejuk, yakni antara 15,5 hingga 21 derajat celcius. Jika terlalu panas, maka daunnya akan menguning dan tanaman akan mati.

Bunga Cyclamen akan sulit untuk kembali berbunga, jadi nikmatilah saat bunganya bermekaran sempurna.

PIXABAY/GERHARD G Ilustrasi bunga amarilis berwarna merah.

3. Amarilis

Bunga-bunga menakjubkan ini berasal dari umbi. Tempatkan bunga amarilis di lokasi dengan cahaya terang di rumah, rerlalu sedikit cahaya menyebabkan tanaman ini mati.

Jaga agar tanah tetap lembab. Bunga mekar terjadi sekitar enam minggu kemudian dan berlangsung selama satu bulan atau lebih.

Anda dapat mencoba membuatnya mekar kembali tahun depan. Caranya, simpan umbi, biarkan dedaunan tetap utuh tetapi potong tangkai bunga yang pudar, lalu pindah ke tempat teduh di luar ruangan setelah musim dingin terakhir.

Di akhir musim kemarau, biarkan umbi tidak aktif, potong dedaunan, dan jangan menyiram sampai awal musim hujan. Kemudian mulailah menyiram lagi, dan tunggu sampai bunganya mekar.