Rusia Serang Toko di Ukraina Berisi Ratusan Orang, 2 Korban Tewas

KHARKIV, KOMPAS.com - Rusia pada Sabtu (25/5/2024) menyerang toko perangkat keras di Kota Kharkiv, Ukraina timur.

Serangan ini menewaskan sedikitnya dua orang dan lebih dari 20 korban luka-luka. Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, di toko itu terdapat 200 orang.

Gubernur Kharkiv yaitu Oleg Synegubov mengatakan, dua bom berpemandu milik Rusia menghantam toko konstruksi. Kebakaran terjadi di area seluas 15.000 meter persegi.

Baca juga: Rusia Kini Akui ISIS Dalang Penembakan Konser di Moskwa

“Rusia kembali melancarkan serangan brutal di Kharkiv kami—di hipermarket konstruksi—pada Sabtu, tepat di tengah hari,” kata Zelensky, dikutip dari kantor berita AFP.

“Hanya orang gila seperti Putin yang mampu membunuh dan meneror orang dengan cara keji seperti itu,” tambahnya.

Wali Kota Kharkiv Igor Terekhov mengatakan, menurut pemilik toko ada 15 karyawan belum melakukan kontak dan sekitar 200 orang berada di dalam gedung saat serangan terjadi.

Video yang diunggah di media sosial oleh para saksi menunjukkan asap hitam besar mengepul ke langit dari kebakaran di toko Epitsentr.

Baca juga:

• G7 Akan Setujui Aset Beku Rusia untuk Bantu Ukraina
• Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan
• Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Jaringan hipermarket Epitsentr menjual barang-barang rumah tangga dan perkakas lainnya.

Kharkiv yang merupakan kota terbesar kedua di Ukraina sering diserang rudal Rusia. Serangan pada Kamis (23/5/2024) menewaskan sedikitnya tujuh orang.

Gempuran terbaru ini terjadi setelah Rusia melancarkan serangan darat di Kharkiv pada 10 Mei. Ukraina pada Jumat (24/5/2024) mengaku berhasil menghentikan kemajuan pasukan Moskwa dan melakukan serangan balik.

Baca juga: Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang