Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Kompas.com - 22/05/2024, 23:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BELGOROD, KOMPAS.com - Ukraina pada Rabu (22/5/2024) menyerang sejumlah desa di wilayah perbatasan Rusia, tepatnya di Belgorod, serta Kota Lysychansk yang diduduki pasukan Moskwa.

Belgorod terletak tepat di seberang perbatasan timur laut Ukraina. Kota ini dilanda pertempuran sengit sejak Rusia melancarkan serangan darat besar-besaran pada 10 Mei 2024.

“Beberapa sasaran udara ditembak jatuh ketika mendekati desa Belenkoye. Kami sangat sedih, satu warga sipil tewas,” kata Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Seorang warga sipil terluka di desa Belenkoye, Rusia, sedangkan serangan udara Ukraina di dekat kota perbatasan Shebekino juga menyebabkan korban luka.

Kremlin mengatakan, serangan baru Rusia di Kharkiv untuk menciptakan zona keamanan guna mencegah potensi gempuran Ukraina selanjutnya di perbatasan.

Moskwa mengeklaim telah merebut 12 desa di Ukraina dan mencatatkan kemajuan teritorial paling signifikan dalam 18 bulan.

Baca juga:

Secara terpisah, Ukraina menembaki Lysychansk di wilayah Luhansk, menyebabkan satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka, menurut laporan kantor berita Rusia TASS yang mengutip pihak berwenang bentukan Rusia.

Lysychansk direbut pasukan Rusia pada pertengahan 2022 dan terletak dekat garis depan timur.

Baca juga: Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Global
Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Global
KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

Global
Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Global
Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Internasional
Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Global
Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Internasional
Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Global
Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Global
Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Global
Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Global
Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Global
AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

Global
Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Global
Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com