Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Kompas.com - 22/05/2024, 22:14 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia memulangkan enam anak yang menjadi pengungsi akibat perang di Ukraina kepada keluarga mereka melalui mediasi Qatar, menurut laporan kantor berita Pemerintah Rusia TASS pada Rabu (22/5/2024).

Kyiv yakin Rusia membawa lebih dari 19.000 anak-anak Ukraina secara ilegal sejak dimulainya invasi pada 2022. Namun, sejauh ini belum sampai 400 anak yang dipulangkan.

Sekelompok anak laki-laki berusia 6-17 tahun, termasuk dua bersaudara, dipertemukan kembali dengan keluarga mereka dalam acara kedutaan Qatar di Moskwa, lapor TASS, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Acara ini dihadiri duta besar Qatar serta pejabat yang mewakili komisaris hak anak Rusia, Maria Lvova-Belova.

Lvova-Belova sedang diburu oleh Mahkamah Pidana Internasional karena mendeportasi anak-anak dari Ukraina ke Rusia secara tidak sah, tetapi tuduhan itu dibantah Kremlin.

Ukraina sejauh ini belum berkomentar mengenai pemulangan enam anak tersebut.

Baca juga:

Sejak Juli 2023, Qatar membantu memulangkan puluhan anak-anak Ukraina yang dibawa ke Rusia dan wilayah pendudukan selama perang.

Beberapa orangtua anak-anak tersebut tewas, sedangkan anak-anak lainnya terpisah dari pengasuh mereka oleh garis depan yang berubah cepat pada awal serangan Rusia.

Beberapa anak-anak tersebut tinggal di panti asuhan Ukraina di wilayah yang saat itu diduduki Rusia.

Baca juga: Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Global
1,5 Juta Jemaah Haji Serbu Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

1,5 Juta Jemaah Haji Serbu Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

Global
Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Global
Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Global
Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Global
Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Internasional
Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Global
Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Global
Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Global
Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Global
WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

Global
Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Global
Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Global
1,5 Juta Lebih Jemaah Menuju Arafah untuk Prosesi Wukuf

1,5 Juta Lebih Jemaah Menuju Arafah untuk Prosesi Wukuf

Global
Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com