Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Kompas.com - 22/05/2024, 09:13 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Seorang anggota Kabinet Perang Israel, Ron Dermer, pada Selasa (21/5/2024) menegaskan, tidak pernah ada kelaparan di Gaza.

Pria yang sehari-hari menjabat sebagai Menteri Urusan Strategis Israel tersebut menggambarkan klaim kelaparan di Gaza sebagai sebuah "omong kosong".

Kepala Sky News, Ron Dermer mengatakan, ada "pasar yang ramai" yang menjual buah-buahan dan sayuran di wilayah Palestina yang terkepung itu.

Baca juga: PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Program Pangan Dunia (WFP) sebelumnya telah memperingatkan adanya kelaparan besar-besaran di beberapa bagian Gaza karena kurangnya makanan setelah delapan bulan perang.

Direktur Eksekutif WFP, Cindy McCain, mengatakan kepada Sky News pekan lalu, anak-anak maupun orang dewasa di Gaza kini sekarat dengan tubuh mereka menjadi "seukuran kerangka".

Dia menyampaikan ada masalah serius dalam memasukkan truk-truk bantuan ke wilayah Gaza.

Seorang anggota Kabinet Perang Israel, Ron Dermer, pada Selasa (21/5/2024) menegaskan, tidak pernah ada kelaparan di Gaza.Sky News Seorang anggota Kabinet Perang Israel, Ron Dermer, pada Selasa (21/5/2024) menegaskan, tidak pernah ada kelaparan di Gaza.

Namun, Dermer menilai, komentar-komentar tersebut semuanya keliru.

"Tidak ada kelaparan di Gaza. Tidak pernah ada kelaparan di Gaza. Itu adalah cerita yang salah," jelasnya dalam acara The World With Yalda Hakim di Sky News.

Ia juga mengecam Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) setelah jaksa penuntut mengajukan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

"Itu adalah fitnah, sama seperti kita sekarang berada di pengadilan internasional yang dituduh melakukan genosida. Tidak ada genosida yang terjadi," ucapnya.

Baca juga: Tak Ada Bantuan, Warga Gaza Memakan Tanaman Liar Ini karena Kelaparan

Menurut dia, masalah di Gaza bukanlah terbatasnya truk-truk yang masuk ke Gaza.

Masalanya melainkan adalah makanan yang didistribusikan di dalam Gaza disita atau dicuri oleh Hamas.

"Saat ini kami membanjiri Gaza dengan bantuan kemanusiaan, dan pasar telah menunjukkan bahwa harga-harga bahan makanan pokok di Gaza telah turun sekitar 90 persen... Setelah wawancara ini, saya akan meminta staf saya untuk mengirimkan foto-foto dalam 48 jam terakhir pasar, pasar yang ramai, buah-buahan dan sayuran di Gaza," jelas dia.

Dermer mengaku telah melihat ada dua foto yang beredar yang menunjukkan anak-anak  tampaknya kelaparan di Gaza.

Namun, ia justru menganggap, anak-anak tersebut memiliki kondisi genetik yang sudah ada sebelumnya sebagai penyebabnya dan tidak ada hubungannya dengan kelaparan akibat perang.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Global
Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Global
Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Global
WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

Global
Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Global
Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Global
1,5 Juta Lebih Jemaah Shalat di Arafah pada Puncak Haji Hari Ini

1,5 Juta Lebih Jemaah Shalat di Arafah pada Puncak Haji Hari Ini

Global
Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Global
Rusia Kirim Kapal Perang Ke Kuba, untuk Apa?

Rusia Kirim Kapal Perang Ke Kuba, untuk Apa?

Internasional
 Cyril Ramaphosa Terpilih Kembali Sebagai Presiden Afrika Selatan

Cyril Ramaphosa Terpilih Kembali Sebagai Presiden Afrika Selatan

Global
 Kondisi Kate Middleton yang Tak Henti Berjuang Sembuh dari Kanker

Kondisi Kate Middleton yang Tak Henti Berjuang Sembuh dari Kanker

Global
Kelompok Israel Bakar Truk Bantuan Gaza, AS Berani Beri Sanksi

Kelompok Israel Bakar Truk Bantuan Gaza, AS Berani Beri Sanksi

Global
Bertemu di Resor Mewah Italia, Negara-negara G7 Serukan Keprihatinan untuk Gaza

Bertemu di Resor Mewah Italia, Negara-negara G7 Serukan Keprihatinan untuk Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Bryan Sukidi Siswa Indonesia Peraih Penghargaan AS | Tank Israel Terus Tembus Rafah

[POPULER GLOBAL] Bryan Sukidi Siswa Indonesia Peraih Penghargaan AS | Tank Israel Terus Tembus Rafah

Global
Bagaimana Cara Barat Pakai Aset Rusia yang Dibekukan untuk Dukung Ukraina?

Bagaimana Cara Barat Pakai Aset Rusia yang Dibekukan untuk Dukung Ukraina?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com