Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Kompas.com - 22/05/2024, 08:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Guardian,AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Helikopter dalam kecelakaan yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Minggu (19/5/2024), ternyata buatan Amerika Serikat (AS).

Helikopter Bell 212 tersebut diproduksi oleh perusahaan Amerika Serikat, Textron Inc.

Helikopter model ini diperkenalkan pada 1968 selama Perang Vietnam dan terakhir kali diproduksi pada 1998.

Baca juga: Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Berikut adalah beberapa fakta tentang Helikopter Bell 212 yang bisa Anda ketahui:

1. Helikopter berusia puluhan tahun 

Mulai digunakan pada 1971, helikopter sipil ini memiliki versi militer yang dikenal sebagai Twin Huey, yang digunakan oleh pasukan AS selama konflik Vietnam.

Salah satu variannya, yakni Huey UH-1 Iroquois, sempat terkenal dalam sebuah adegan ikonik dalam film "Apocalypse Now" di mana pasukan AS memainkan lagu "The Ride of the Valkyrie" karya Richard Wagner dengan pengeras suara saat melakukan penyerbuan ke sebuah desa di Vietnam.

2. Bisa angkut 13 penumpang dan terbang 250 km/jam

Bell 212 dapat mengangkut 13 penumpang ditambah dua pilot dan terbang dengan kecepatan lebih dari 250 kilometer (156 mil) per jam, dengan jarak tempuh lebih dari 400 kilometer.

Helikopter ini memiliki baling-baling dua bilah dan dilengkapi dengan dua mesin Pratt dan Whitney masing-masing berkekuatan 900 tenaga kuda.

Baca juga: Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

3. Pertama kali diproduksi di Texas, AS

Helikopter Bell 212 pertama kali diproduksi di Fort Worth, Texas.

Pada 1988, produksi kemudian dipindahkan ke Mirabel, di luar Montreal, hingga 1998 atau tahun terakhir pembuatannya.

Sebagaimana dilansir Kantor berita AFP, helikopter ini juga dibuat di bawah lisensi di Italia oleh Agusta.

Pada tahun lalu, 704 Bell 212 atau Bell 412 -versi empat bilahnya- masih digunakan oleh angkatan bersenjata di sejumlah negara.

Menurut laporan tahunan terbaru dari publikasi industri penerbangan FlightGlobal, itu termasuk di Angola, Argentina, Maroko, Turkite, dan Zambia.

4. Tak punya transponder

Helikopter yang jatuh dan menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, tidak dilengkapi transponder atau dimatikan.

Ini menurut penyelidikan awal oleh kelompok penyelamat Turkiye yang menemukan puing-puing helikopter.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com