Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hezbollah Luncurkan 60 Roket Lebih ke Israel

Kompas.com - 16/05/2024, 17:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

BEIRUT, KOMPAS.com - Hezbollah Lebanon meluncurkan lebih dari 60 roket ke arah militer Israel sebagai pembalasan atas serangan udara semalam di timur negara itu.

Diketahui, hampir setiap hari Israel dan Hezbollah saling baku tembak menyusul serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan yang memicu perang di Gaza.

Dikutip dari AFP pada Kamis (16/5/2024), pejuang Hezbollah meluncurkan serangan rudal dengan lebih dari 60 roket Katyusha terhadap beberapa posisi militer Israel di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel, kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: China Pamerkan Robot Anjing Perang yang Dilengkapi Senapan Mesin

Serangan tersebut dilakukan sebagai respons terhadap serangan Israel tadi malam di wilayah Bekaa di wilayah Baalbek, Lebanon timur.

Sebelumnya pada Kamis, media pemerintah Lebanon melaporkan serangan udara Israel semalam di wilayah Baalbek, tempat Hezbollah berkuasa, beberapa jam setelah kelompok tersebut melancarkan serangan jauh ke dalam wilayah Israel.

"Pinggiran pegunungan Lebanon timur, pada tengah malam (Rabu 21.00 GMT), menjadi sasaran lima serangan musuh," kata Kantor Berita Nasional resmi Lebanon (NNA).

Serangan Israel melukai seorang warga negara dan menyebabkan kebakaran, NNA menambahkan.

Sebuah sumber yang dekat dengan Hezbollah mengatakan kepada AFP bahwa salah satu serangan itu menghantam kamp militer Hezbollah.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa serangan udara memang dilakukan jauh di Lebanon terhadap sasaran teror yang terkait dengan proyek rudal presisi Hezbollah," ungkap seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada AFP.

Kawasan Baalbek di lembah Bekaa merupakan benteng pertahanan Hezbollah yang berbatasan dengan Suriah.

Pada hari Rabu, Hezbollah mengatakan pihaknya meluncurkan drone ke pangkalan militer dekat kota Tiberias di Israel, dalam salah satu serangan terdalamnya ke negara itu sejak bentrokan lintas batas dimulai pada 8 Oktober 2023.

Hal ini terjadi setelah Israel pada Selasa mengatakan pihaknya membunuh salah satu komandan lapangan Hezbollah di Lebanon selatan.

Baca juga: Kondisi PM Slovakia Stabil Usai Ditembak Rabu Kemarin

Dikatakan bahwa tembakan Israel telah menewaskan anggotanya Hussein Makki, yang diidentifikasi sebagai komandan lapangan oleh sumber yang dekat dengan Hezbollah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com