KOMPAS.com - Gelombang panas Asia Tenggara berimbas pada matinya ratusan ribu ikan di Vietnam akibat kekurangan air.
Kabar tersebut memuncaki daftar Populer Global Kamis (2/5/2024).
Ada pula kabar lain yang tak kalah menarik. Berikut rangkuman selengkapnya.
Baca juga: Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA
Ratusan ribu ikan mati di waduk Provinsi Dong Nai, Vietnam selatan.
Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas yang para dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya.
Vietnam selatan dan tengah saat ini dilanda panas menyengat, seperti sebagian besar wilayah Asia Tenggara yang sampai menutup sekolah lebih awal. Baca juga: Vie
Pejabat senior Hamas Suhail Al Hindi pada Rabu (1/5/2024) mengatakan, kelompok itu akan menanggapi usulan gencatan senjata Israel di Gaza dalam waktu yang sangat dekat.
Namun, Hamas menekankan bahwa gencatan senjata apa pun harus bersifat permanen.
Saat ini, Hamas sedang mempertimbangkan rencana gencatan senjata 40 hari dan pertukaran sejumlah sandera dengan Israel
Baca juga: Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam
Ratusan ribu ikan mati di sebuah waduk di provinsi Dong Nai, Vietnam selatan.
Penduduk setempat serta laporan media menyatakan bahwa gelombang panas yang brutal dan pengelolaan danau tersebut adalah penyebabnya.
Seperti sebagian besar wilayah Asia Tenggara lainnya, di mana sekolah-sekolah baru-baru ini terpaksa ditutup lebih awal dan penggunaan listrik melonjak, Vietnam bagian selatan dan tengah dihanguskan oleh cuaca panas dahsyat.
Seorang pejabat senior AS pada Kamis (2/5/2024) mendesak China dan Rusia untuk menyetujui pernyataan Amerika AS bahwa hanya manusia, bukan kecerdasan buatan atau AI, yang dapat mengambil keputusan menggunakan senjata nuklir.