Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Kompas.com - 01/05/2024, 20:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Arab News

ALJIR, KOMPAS.com - Gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) pertama di Aljazair telah kembali beroperasi setelah penutupan sementara yang dipicu serangkaian demonstrasi pro-Palestina pekan lalu.

Namun, restoran yang terletak di pinggiran kota Aljir, Dely Ibrahim, membuka kembali pintunya tanpa logo Colonel Sanders yang sudah dikenal di bagian luarnya.

Masih belum jelas apakah gerai tersebut telah berganti kepemilikan atau tetap berada di bawah naungan Yum! Brands, perusahaan induk KFC.

Baca juga: Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Dilansir dari Arab News, para demonstran berkumpul di luar restoran pada tanggal 16 April, menyerukan boikot dan menyatakan solidaritas dengan warga Palestina di tengah konflik Gaza.

Para pengunjuk rasa yang mengenakan bendera Palestina menyuarakan dukungan untuk para martir Palestina sambil menghalangi akses ke etalase restoran.

Restoran ini telah menghadapi reaksi keras karena dianggap memiliki hubungan dengan Israel.

Yum! telah melakukan investasi di perusahaan rintisan Israel, termasuk TicTuk, sebuah perusahaan yang memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan di jejaring sosial dan aplikasi pesan, dan Dragontail, perusahaan perangkat lunak sistem yang berspesialisasi dalam pemrosesan makanan.

Sebagai tanggapan, gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi menetapkan perusahaan saudaranya, Pizza Hut, sebagai target boikot organik karena tuduhan keterlibatan merek dalam genosida dan apartheid Israel terhadap Palestina.

Sementara penutupan sementara gerai KFC dipuji sebagai sebuah keberhasilan oleh para demonstran, pembukaan kembali gerai tersebut memicu kekecewaan di antara beberapa warga Aljazair.

Insiden ini menggarisbawahi tantangan dan konsekuensi ketenagakerjaan yang berasal dari boikot terkait konflik Gaza.

Baca juga: Malaysia Tarik Indomie Rasa Ayam Spesial Usai Temuan Zat Pemicu Kanker

Sejak dimulainya perang, waralaba regional McDonald's, salah satu merek utama yang diboikot, telah menjauhkan diri dari perusahaan induknya, dengan alasan bahwa mereka 100 persen lokal.

Pembukaan cabang KFC di Aljazair patut dicatat mengingat sejarah keengganan negara ini terhadap rantai makanan Barat, serta peraturan investasi asing yang ketat, yang biasanya melarang pendirian waralaba makanan atau minuman asing.

Baca juga: Bikin Takut Ayam Tetangga Sampai Mati, Pria China Dihukum Penjara

Upaya-upaya sebelumnya untuk mendirikan gerai tanpa persetujuan resmi, seperti kemunculan singkat Starbucks palsu, telah ditanggapi dengan cepat dan ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Global
Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Global
Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Global
Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Internasional
Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Global
Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Global
Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Global
Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Global
WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

Global
Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Global
Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Global
1,5 Juta Lebih Jemaah Shalat di Arafah pada Puncak Haji Hari Ini

1,5 Juta Lebih Jemaah Shalat di Arafah pada Puncak Haji Hari Ini

Global
Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Global
Rusia Kirim Kapal Perang Ke Kuba, untuk Apa?

Rusia Kirim Kapal Perang Ke Kuba, untuk Apa?

Internasional
 Cyril Ramaphosa Terpilih Kembali Sebagai Presiden Afrika Selatan

Cyril Ramaphosa Terpilih Kembali Sebagai Presiden Afrika Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com