Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Gugat Cerai Suami karena Jarang Mandi dan Tak Pernah Ganti Baju

Kompas.com - 04/02/2024, 17:22 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Seorang istri di Turkiye baru-baru ini mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya karena jarang mandi, berbau keringat, dan menyikat gigi hanya sekali atau dua kali sepekan.

Sebagaimana dilaporkan media Turkiye, Sabah, pada Minggu (28/1/2024), perempuan yang diidentifikasi hanya sebagai A.Y. itu mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, C.Y., dengan alasan kurangnya kebersihan diri sebagai alasan utama.

Pengacara penggugat mengatakan kepada Pengadilan Keluarga ke-19 di Ankara, bahwa tergugat mengenakan pakaian yang sama setidaknya selama lima hari berturut-turut, jarang mandi, dan selalu mengeluarkan keringat bau.

Baca juga: Pakai GPS, Perempuan Ini Masuk Jembatan Gantung dan Terjebak

Saksi-saksi dihadirkan untuk mengonfirmasi klaim-klaim ini, termasuk kenalan dan bahkan beberapa rekan kerja sang suami.

Mereka semua memberikan pernyataan yang membenarkan bahwa tergugat memiliki kebersihan pribadi yang buruk.

Pengadilan menyetujui permintaan cerai dari sang istri dan juga memerintahkan sang suami untuk membayar 500.000 lira Turkiye (sekitar Rp 250 juta) sebagai kompensasi kepada mantan istrinya karena tidak bisa menjaga kebersihan diri.

"Pasangan harus memenuhi tanggung jawab dalam kehidupan bersama," kata pengacara AY, Senem Y?lmazel, kepada Sabah.

"Jika kehidupan bersama menjadi tidak tertahankan karena perilaku, pihak lain memiliki hak untuk mengajukan gugatan cerai. Kita semua harus berhati-hati dalam hubungan antar- manusia! Untuk itu, kita harus memperhatikan perilaku dan kebersihan kita," tambahnya, dikutip dari Oddity Central.

Dalam hukum perdata Turkiye, alasan perceraian yang diterima dibagi menjadi dua kategori, yakni alasan khusus dan alasan umum.

Baca juga: Gara-gara Tak Bawa Kartu Identitas, Pria Ini Dipenjara 1 Bulan

Alasan umum termasuk semua alasan yang membuat hidup tidak tertahankan bagi salah satu atau kedua belah pihak.

Dalam kasus khusus ini, kebersihan pribadi sang suami yang buruk dianggap sebagai alasan yang sah untuk bercerai oleh Pengadilan Regional dan Pengadilan Tinggi, yang putusannya sudah final.

Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa, menurut keterangan saksi, C.Y. mandi paling banyak 7-10 hari sekali, dan hanya menyikat giginya sekali atau dua kali seminggu, yang menyebabkan nafasnya berbau "tak tertahankan".

Lucunya, beberapa rekan kerja pria tersebut setuju untuk menjadi saksi dalam kasus ini dan menyatakan bahwa bau badannya yang tidak sedap membuat mereka merasa tersiksa saat bekerja dengannya.

Kisah unik semacam itu nyatanya tidak kali ini saja pernah terjadi.

Kebersihan pribadi yang buruk telah digunakan sebagai penyebab perceraian sebelum-sebelumnya.

Pada 2018 misalnya. Ada seorang pria Taiwan yang dilaporkan telah menceraikan istrinya karena istrinya hanya mandi setahun sekali.

Sementara, pada 2021, ada kasus seorang pria India yang mencoba menceraikan istrinya karena istrinya tidak mandi setiap hari.

Baca juga: Seorang Pria Ingin Bercerai karena Istrinya Jarang Mandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com