TOKYO, KOMPAS.com - Jepang pada Minggu (28/1/2024) mengumumkan penghentian sementara pendanaan untuk badan pengungsi Palestina milik PBB yaitu UNRWA.
Sebelumnya, Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
“Sebagai tanggapan, Jepang menangguhkan pendanaan tambahan bagi UNRWA untuk sementara waktu saat UNRWA melakukan penyelidikan mengenai masalah tersebut dan mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengatasinya,” kata Kementerian Luar Negeri Jepang, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Kian Banyak Negara Hentikan Pendanaan untuk Badan PBB di Palestina, Apa Penyebabnya?
“Pada saat yang sama, Jepang akan terus melakukan upaya diplomatik yang gigih dan aktif guna memperbaiki situasi kemanusiaan di Jalur Gaza dan menenangkan kondisi sesegera mungkin dengan memberikan dukungan kepada organisasi internasional lainnya,” tambahnya.
Sebanyak sembilan negara donatur menghentikan sementara pendanaan ke UNRWA usai tuduhan Israel tersebut, yakni Amerika Serikat (AS), Jerman, Australia, Inggris, Kanada, Finlandia, Perancis, Italia, dan Belanda.
Baca juga:
UNRWA juga memecat beberapa stafnya terkait tuduhan Israel itu dan berjanji melakukan penyelidikan mendalam terhadap klaim tersebut.
Israel tidak menyebutkan klaimnya secara spesifik, tetapi bersumpah akan mengakhiri operasional UNRWA di Gaza setelah perang.
Adapun UNRWA adalah pusat bantuan kemanusiaan di Gaza.
Baca juga: Solusi Dua Negara Dulu Ditolak Palestina karena Ditawarkan Tanah Tandus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.