DONETSK, KOMPAS.com - Serangan Ukraina ke pasar di Donetsk, wilayah yang sebagian dikuasai Rusia, menewaskan 13 orang dan membuat sepuluh korban luka-luka pada Minggu (21/1/2024).
Kepala wilayah Donetsk yang ditunjuk Rusia yaitu Denis Pushilin mengatakan di aplikasi perpesanan Telegram, serangan terjadi saat jam tersibuk pasar.
Pushilin menambahkan, informasi mengenai korban tewas dan luka terus ia terima.
Baca juga: 33 Drone dan 2 Rudal Rusia Serang Ukraina, 1 Lansia Tewas
Dalam laporan sebelumnya, Wali Kota Donetsk Alexei Kulemzin melaporkan delapan orang tewas dalam penembakan di timur laut kota tersebut.
Rusia mengeklaim mencaplok Donetsk di timur Ukraina pada 2022, tetapi tidak memiliki kendali penuh atas wilayah tersebut.
Jaraknya sekitar 20 kilometer dari garis depan.
Baca juga:
Dikutip dari kantor berita AFP, pada malam 1 Januari 2024 empat orang tewas dan 13 lainnya luka-luka, termasuk jurnalis, dalam serangan di Donetsk.
Seminggu kemudian, otoritas pendudukan Rusia mengumumkan, serangan Ukraina menewaskan dua orang di Donetsk, sehari sebelum Moskwa merayakan Natal Ortodoks.
Baik Rusia maupun Ukraina meningkatkan serangan dalam beberapa pekan terakhir, menjelang dua tahun berlangsungnya perang yang berlarut-larut ini.
Baca juga: Prioritas Ukraina pada 2024: Kuasai Langit, Penentu Akhir Perang Lawan Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.