Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Selamat Marcos Jr untuk Presiden Terpilih Taiwan Berbuntut Panjang...

Kompas.com - 16/01/2024, 15:47 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Ucapan selamat Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr kepada William Lai atau Lai Ching-te yang baru terpilih menjadi Presiden Taiwan berbuntut panjang.

China pada Selasa (16/1/2024) mengatakan telah memanggil Duta Besar Filipina setelah Presiden Marcos Jr mengatakan dia berharap dapat bekerja sama dengan presiden terpilih Taiwan Lai Ching-te.

“Pagi ini, Asisten Menteri Nong Rong memanggil Duta Besar Filipina untuk China untuk memberikan pernyataan serius dan mendesak pihak Filipina untuk memberikan penjelasan yang bertanggung jawab kepada pihak China,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada konferensi pers rutin.

Baca juga: Janji William Lai Usai Menang Pilpres: Jaga Taiwan dari Ancaman dan Intimidasi China

“Pihak China sangat tidak puas dan dengan tegas menentang (pernyataan Marcos Jr)," tambah Mao, sebagaimana dikutip dari AFP.

Lai, yang telah menempatkan diri sebagai pembela cara hidup demokratis Taiwan, seperti diketahui telah meraih kemenangan telak dalam Pilpres Taiwan pada Sabtu (13/1/2024).

China sendiri telah menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan berjanji akan merebutnya, jika perlu dengan kekerasan.

Beijing tidak memelihara hubungan diplomatik dengan negara-negara yang mengakui Taiwan dan menentang komunikasi resmi dengan Taipei oleh kekuatan asing.

Sebelumnya, dalam posting di media sosialnya pada Senin, Marcos mengucapkan selamat kepada Lai atas terpilihnya dia dan mengatakan bahwa dia menantikan “kolaborasi yang erat” dengannya.

"Pernyataan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap Prinsip Satu China... pelanggaran serius terhadap komitmen politik yang dibuat oleh Filipina kepada pihak China, dan campur tangan besar-besaran dalam urusan dalam negeri China", kata Mao.

Baca juga: AS Ucapkan Selamat William Lai Menang Pilpres Taiwan, tapi...

“Kami meminta pihak Filipina untuk tidak bermain-main dengan masalah Taiwan dan segera menghentikan kata-kata dan tindakan salah mereka mengenai masalah terkait Taiwan dan mengirimkan sinyal yang salah kepada kekuatan separatis untuk kemerdekaan Taiwan,” tambahnya.

Mao menyampaikan, China menyarankan Presiden Marcos Jr untuk membaca lebih banyak untuk memahami dengan baik sejarah masalah Taiwan sehingga dia dapat menarik kesimpulan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com