FREETOWN, KOMPAS.com - Gudang senjata militer di ibu kota Sierra Leone, Freetown, diserang pada Minggu (26/11/2023).
Pemerintah kemudian mengatakan, orang-orang yang hendak masuk ke gudang senjata berhasil dipukul mundur.
Para saksi mengungkapkan kepada kantor berita AFP, mereka mendengar suara tembakan dan ledakan di distrik kota Wilberforce.
Baca juga: PM Armenia: Rusia Tidak Kirim Senjata yang Sudah Kami Bayar
Kementerian Penerangan Sierra Leone meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah dan pasukan keamanan negara masih memegang kendali.
“Untuk memungkinkan pasukan keamanan melanjutkan proses penangkapan para tersangka, jam malam nasional diberlakukan segera di seluruh negeri,” kata kementerian tersebut.
Baca juga:
Sejauh ini belum ada rincian lebih lanjut mengenai para tersangka serangan atau motif mereka.
Sierra Leone--negara berbahasa Inggris di Afrika Barat--sedang mengalami krisis politik setelah pemilihan presiden dan umum pada Juni 2023.
Baca juga: Rusia Hancurkan Gudang Senjata Asing Ukraina di Odessa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.