Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Berencana Kirim Kosmonot ke Bulan pada 2031

Kompas.com - 16/11/2023, 16:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia berencana mengirim kosmonot untuk mendarat di bulan pada dekade ke depan untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Mereka juga bermaksud membangun pangkalan di bulan mulai tahun 2031.

Ini disampaikan perusahaan Rusia yang bertanggung jawab atas penerbangan luar angkasa berawak, dikutip dari kantor berita TASS.

Baca juga: China Reshuffle Kabinet, Copot 2 Menteri yang Hilang Berbulan-bulan

Seperti dilansir dari CNA, rancangan rencana yang dipresentasikan oleh Vladimir Solovyov dari RKK Energia, menyebut bahwa Rusia sedang merencanakan misi berawak ke bulan, termasuk pendaratan manusia pertama di bulan oleh Rusia, bersama dengan pangkalan di bulan.

“Persiapan untuk penempatan pangkalan di bulan, dari 2031 hingga 2040,” ujarnya.

Rencana tersebut juga membahas tentang eksploitasi sumber daya bulan.

Pada Agustus lalu, misi bulan pertama Rusia dalam 47 tahun gagal ketika pesawat ruang angkasa Luna-25 berputar di luar kendali dan jatuh ke bulan, menggarisbawahi masalah pasca-Soviet yang dialami oleh program luar angkasa yang dulunya sangat besar.

Astronot AS Neil Armstrong menjadi terkenal pada 1969 karena menjadi orang pertama yang berjalan di bulan. Namun, misi Luna-2 Uni Soviet adalah pesawat ruang angkasa pertama yang mencapai permukaan bulan pada tahun 1959. Ada pula misi Luna-9 pada tahun 1966, yang merupakan misi pertama yang melakukan pendaratan lunak di sana.

Baca juga: Batuan yang Dikumpulkan Astronot Apollo 17 Ungkap Usia Bulan, Berapa Tahun?

Yuri Gagarin menjadi manusia pertama di luar angkasa pada 12 April 1961, namun kosmonot Soviet tidak pernah melakukan pendaratan manusia di bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com