Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan "Milkshake Online", Pria Ini Malah Dapat Urine Kurir Pengantar

Kompas.com - 03/11/2023, 13:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pria di AS terkejut dan muak setelah dia menerima secangkir urine atau air seni, bukan milkshake yang dia pesan lewat pemesanan makanan online.

Menurut Fox 59 dilansir dari NDTV, Caleb Woods dari Utah memesan kentang goreng dan milkshake dari Chick-fil-A lewat aplikasi pengiriman makanan GrubHub awal pekan ini.

Dia menggunakan sedotan untuk menyesap milkshake-nya dan saat itulah dia menyadari bahwa dia meminum air seni.

 Baca juga: Petani Perancis Tingkatkan Hasil Pertanian dengan Pupuk Urine

"Ketika saya mulai menyantap makanan dan menaruh sedotan, saya segera mengetahui bahwa yang dikirimkan kurir pengantar GrubHub adalah secangkir urin hangat," katanya.

Karena merasa jijik, dia memanggil sopir itu kembali ke rumahnya dan mengonfrontasinya.

"Apakah Anda sadar ini kencing," tanya Wood kepada pengemudi.

Pengemudi mengaku tak sengaja menukar dua gelas styrofoam di dalam kendaraannya.

Sopir tersebut lebih lanjut mengatakan kepadanya bahwa dia bekerja berjam-jam dan tidak istirahat di kamar mandi. Jadi, dia buang air di mobilnya dengan wadah minuman sekali pakai.

Setelah kejadian tersebut, pelanggan menghubungi Grubhub untuk meminta pengembalian dana. Perusahaan memerlukan waktu empat hari untuk menghubunginya kembali.

Bahkan, dia tidak mendapatkan pengembalian dana penuh.

Baca juga: Ilmuwan Negara Asing Berlomba Olah Urine Jadi Pengganti Pupuk Sintetis

"Mereka mengembalikan uang sebesar 18 dollar AS, biaya makanan sebenarnya. Mereka tidak mengembalikan biaya pengiriman atau tip yang saya berikan,'' katanya.

Belakangan, Grubhub mengeluarkan pernyataan atas kejadian tersebut dan mengatakan bahwa perusahaan telah mengakhiri kontrak dengan pekerja pengiriman itu.

Baca juga: Semua Biksunya Ketahuan Pakai Narkoba Setelah Tes Urine, Kuil di Thailand sampai Kosong

"Ini tidak dapat diterima, dan kami sama sekali tidak menoleransi pelanggaran ini atau jenis pelanggaran apa pun di Grubhub. Kami segera mengambil tindakan dengan pengemudi dan mengakhiri kontraknya dengan kami," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com