SAN FRANSISCO, KOMPAS.com - Penerbangan Alaska Airlines menuju San Francisco dilaporkan dialihkan ke Portland, Oregon, setelah seorang pilot yang sedang tidak bertugas di dalam kokpit berusaha menonaktifkan mesin pesawat.
Penerbangan Alaska Airlines nomor 2059 yang dioperasikan oleh Horizon Air dari Everett, Washington, dialihkan pada Minggu (22/10/2023) setelah melaporkan ancaman keamanan.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan kepada maskapai penerbangan dalam pemberitahuan yang dilihat Reuters bahwa individu yang menjadi pusat kasus ini berusaha menonaktifkan mesin jet regional Embraer 175 dengan menggunakan sistem pencegah kebakaran.
Baca juga: Kelebihan Beban, Pesawat Jepang Gagal Terbang karena Angkut 27 Atlet Sumo
Pernyataan itu menambahkan bahwa kru berhasil menaklukkan pria tersebut dan mengeluarkannya dari dek penerbangan.
“Kami mendapati orang yang mencoba mematikan mesin di luar kokpit,” kata pilot tersebut kepada pengawas lalu lintas udara FAA, menurut audio yang diposting oleh LiveATC, dikutip dari Guardian.
“Sepertinya dia tidak menyebabkan masalah apa pun di lini belakang. Menurutku, dia sudah tenang. Kami ingin penegakan hukum segera setelah turun ke lapangan dan parkir," ujarnya.
The Seattle Times, yang meliput wilayah di mana Horizon bermarkas, adalah yang pertama melaporkan bahwa penumpang tersebut adalah pilot Alaska Airlines yang sedang tidak bertugas.
Sebuah pernyataan dari kantor sheriff wilayah Multnomah hanya mengatakan bahwa seorang pria berusia 44 tahun didakwa atas 83 tuduhan percobaan pembunuhan dan membahayakan pesawat terbang.
Jumlah percobaan pembunuhan termasuk kerabat penumpang dan awak pesawat.
Laporan berita, termasuk dari CNN, kemudian mengidentifikasi pria yang ditangkap itu sebagai Joseph Emerson.
Baca juga: Inggris Akan Kerahkan Kapal dan Pesawat untuk Dukung Israel
FAA mengatakan kepada maskapai penerbangan dalam pemberitahuan terpisah bahwa kasus tersebut tidak ada hubungannya dengan kejadian aktual di dunia saat ini.
Namun, pemberitahuan itu mengatakan bahwa mereka menjaga kewaspadaan.
Baca juga: Diterpa Ancaman Pesawat dari Manila Akan Meledak, Filipina Siagakan Semua Bandara
“Semua penumpang di dalamnya dapat melakukan perjalanan pada penerbangan berikutnya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.