Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-547 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Pascakecelakaan Pesawat Prigozhin | Pidato Putin di BRICS

Kompas.com - 25/08/2023, 06:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari Grup Wagner, dimana bos mereka, Yevgeny Prigozhin, tewas dalam kecelakaan pesawat. Ini tentu mengejutkan tapi tak semengejutkan itu.

Situasi ini tentu saja memicu spekulasi keterlibatan Rusia--dalam hal ini Presiden Vladimir Putin.

Lalu selain itu, apa saja yang terjadi? Berikut rangkuman hari ke-547 serangan Rusia ke Ukraina Kamis (24/8/2023), dilansir dari Al Jazeera.

Baca juga: Profil Yevgeny Prigozhin, dari Koki Pribadi Putin hingga Jadi Pentolan Wagner

Kecelakaan Pesawat Prigozhin

- Otoritas penerbangan Rusia mengatakan Yevgeny Prigozhin, kepala pasukan tentara bayaran Rusia Wagner, termasuk dalam daftar penumpang jet pribadi Embraer yang jatuh dalam perjalanan dari Moskwa ke St Petersburg. Komandan tertinggi Wagner Dmitry Utkin juga ada dalam daftar penumpang.

- Pesawat yang ditumpangi Prigozhin jatuh di sebuah lapangan dekat desa Kuzhenkino di wilayah Tver, sekitar 300 km (185 mil) utara Moskwa, menewaskan 10 orang di dalamnya. Media pemerintah Rusia mengatakan semua jenazah telah ditemukan.

- Kecelakaan bos Wagner itu terjadi tepat dua bulan setelah Prigozhin memimpin pemberontakan singkat oleh kelompok Wagner-nya. Berdasarkan kesepakatan untuk mengakhiri pemberontakan, Wagner akan pindah ke Belarus dimana Prigozhin seharusnya diasingkan.

- Jet eksekutif Embraer Legacy 600 memiliki registrasi RA-02795 dan merupakan pesawat yang sama yang diterbangkan Prigozhin ke Belarus setelah pemberontakan, kantor berita Reuters melaporkan.

Situasi Perang

- Kantor berita negara Rusia RIA melaporkan Sergey Surovikin, yang dijuluki “Jenderal Armageddon”, telah dicopot dari jabatan panglima angkatan udara dan luar angkasa negara itu, dan digantikan dengan Kolonel Jenderal Viktor Afzalov. Surovikin tidak terlihat di depan umum sejak pemberontakan Grup Wagner.

- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menjatuhkan tiga drone, menggagalkan dugaan serangan Ukraina terhadap Moskwa. Salah satu drone bertabrakan dengan sebuah bangunan yang sedang dibangun di kawasan pusat bisnis saat jatuh, dan penerbangan di bandara Moskwa dihentikan sementara. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Baca juga: Teka-teki Tewasnya Prigozhin, Murni Kecelakaan atau Dibunuh?

- Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko mengatakan sedikitnya empat orang tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan Rusia terhadap sebuah sekolah di kota Romny di timur laut. Keempat orang yang meninggal semuanya bekerja di sekolah tersebut termasuk direktur dan wakil direkturnya.

- Militer Ukraina dan pihak berwenang setempat mengatakan Rusia menyerang wilayah selatan Odesa di Ukraina dan wilayah sungai Danube, yang merupakan wilayah utama ekspor biji-bijian, dengan drone yang menyebabkan kebakaran di fasilitas biji-bijian.

- Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov mengatakan serangan Rusia terhadap pelabuhan laut dan sungai Ukraina telah menghancurkan 270.000 ton biji-bijian dalam satu bulan. “Rusia secara sistematis menyerang tangki dan gudang biji-bijian untuk menghentikan ekspor pertanian,” kata Kubrakov dalam sebuah postingan di media sosial.

- Pasukan Ukraina mengibarkan bendera nasional di pemukiman Robotyne di wilayah selatan Zaporizhia. “Hari yang bersejarah! Tentara dari Brigade Mekanik Terpisah ke-47 mengibarkan bendera Ukraina di desa Robotyne, di salah satu tujuan terpanas, Melitopol,” kata brigade tersebut dalam sebuah postingan di saluran Telegramnya.

Baca juga: Dugaan Prigozhin Tewas: Namanya Masuk Daftar Penumpang, tapi Belum Pasti di Pesawat

- Badan intelijen Ukraina mengatakan pihaknya menghancurkan sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara S-400 Rusia di wilayah pendudukan Crimea. Belum ada komentar dari Moskwa.

- Komite Penyelamatan Internasional (IRC) telah mengevakuasi orang-orang dari kota Kupiansk, yang berulang kali mendapat serangan dari pasukan Rusia.

Diplomasi

- Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan negara-negara BRICS terlibat dengan upaya Ukraina dan Rusia untuk mengakhiri perang, yang menurutnya telah menyoroti keterbatasan Dewan Keamanan PBB. Berbicara pada pertemuan puncak kelompok tersebut di Johannesburg, Lula menegaskan kembali posisi negaranya dalam mempertahankan kedaulatan, integritas teritorial.

Baca juga: Prigozhin Diduga Tewas Kecelakaan Pesawat, Biden Tak Terkejut

- Presiden Rusia Vladimir Putin, yang berpidato di KTT BRICS melalui video karena adanya surat perintah penangkapan internasional atas dugaan kejahatan perang di Ukraina, mengatakan Moskwa ingin mengakhiri perang, yang menurutnya telah dilancarkan oleh Barat dan satelitnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Global
G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

Global
[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

Global
Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com