Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjukkan Dukungan, Joe Biden Undang Ribuan LGBTQ

Kompas.com - 08/06/2023, 16:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden telah mengundang ribuan individu LGBTQ untuk merayakan Bulan Kebanggaan dalam acara dukungan profil tinggi.

Ini dilakukan saat komunitas LGBTQ merasa diserang dan Gedung Putih hanya memiliki sedikit jalan untuk melawan banyaknya undang-undang tingkat negara bagian terhadap mereka.

Biden mengumumkan inisiatif baru untuk melindungi komunitas LGBTQ dari serangan, membantu kaum muda dengan sumber daya kesehatan mental dan tunawisma, serta melawan larangan buku, kata pejabat Gedung Putih.

Baca juga: Joe Biden Sebut Swedia Segera Gabung NATO

Dilansir dari Associated Press, Karine Jean-Pierre, sekretaris pers Gedung Putih gay pertama, mengatakan Biden, Wakil Presiden Kamala Harris dan pasangan mereka adalah pendukung kuat komunitas LGBTQ.

Mereka disebutnya berpikir bahwa mengadakan perayaan adalah cara penting untuk meningkatkan pencapaian dan kontribusinya.

Dia mengatakan orang-orang LGBTQ perlu tahu bahwa Biden mendukung dan akan terus berjuang untuk mereka.

"Dan itulah pesan yang ingin kami pastikan agar tersampaikan," ujarnya.

Kampanye Hak Asasi Manusia, organisasi advokasi terbesar negara untuk individu lesbian, gay, biseksual, transgender, atau queer, awal pekan ini mengumumkan keadaan darurat bagi individu LGBTQ di Amerika Serikat.

Mereka juga merilis buku panduan yang menguraikan undang-undang yang dianggap diskriminatif di setiap negara bagian.

Hanya beberapa hari memasuki Bulan Pride di bulan Juni, kampanye tersebut mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai tanggapan atas lonjakan undang-undang diskriminatif yang belum pernah terjadi sebelumnya dan berbahaya, yang melanda gedung-gedung negara bagian tahun ini.

Baca juga: Bisa Kacaukan Perekonomian Global, Joe Biden Tegaskan AS Tak Akan Gagal Bayar Utang

Sejauh ini, lebih dari 525 RUU anti-LGBTQ diperkenalkan dan lebih dari 70 undang-undang telah ditandatangani.

Jumlah ini lebih dari dua kali lipat jumlah tahun lalu.

Kelley Robinson, presiden kampanye, menyerukan tanggapan cepat dan kuat oleh orang-orang yang berkuasa, termasuk di pemerintahan, bisnis, dan pendidikan.

Baca juga: Sopir Truk yang Menabrak Dekat Gedung Putih Hendak Bunuh Joe Biden

“Ini adalah krisis total bagi komunitas kami yang menuntut tanggapan bersama,” katanya dalam sebuah wawancara.

“Saya pikir ini adalah semacam seruan nasional untuk bertindak dan seruan untuk bangkit dan melawan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com