Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2023, 08:41 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden memperkirakan pada Kamis (1/6/2023) bahwa Swedia akan segera bergabung dengan NATO.

Biden mengutarakannya saat berbicara di Akademi Angkatan Udara AS beberapa hari setelah dia mengisyaratkan kemungkinan kesepakatan untuk mengatasi penentangan Turkiye yang tidak mengakui negara Nordik itu ke aliansi.

Biden, dalam pidato pembukaan yang mengibarkan bendera di Colorado Springs, Colorado, memperingatkan para lulusan bahwa mereka akan memasuki dunia yang semakin tidak stabil, mengutip tantangan dari Rusia dan China.

Baca juga: Biden dan Ketua DPR AS Akhirnya Capai Kesepakatan soal Plafon Utang

Biden, 80 tahun, yang berdiri selama berjam-jam untuk berjabat tangan dengan para wisudawan, tampak tersandung sesuatu dan jatuh berlutut menjelang akhir.

Dia dibantu berdiri dan berjalan ke tempat duduknya tanpa bantuan.

Dilansir dari Reuters, Biden sebelumnya sempat berbicara dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan untuk memberi selamat kepadanya atas terpilihnya kembali.

Biden mengatakan kepada wartawan bahwa Erdogan mengulangi keinginan Ankara untuk membeli jet tempur F-16 dari Amerika Serikat, sementara Biden mendesak Ankara untuk tidak keberatan Swedia bergabung dengan NATO.

Dalam pidato pembukaannya, Biden mengatakan NATO lebih kuat terlepas dari upaya Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memecahkan aliansi tersebut dengan invasinya ke Ukraina.

"Ini didukung lebih lanjut dengan pengakuan Finlandia baru-baru ini, dan Swedia, yang segera bergabung," ujar Biden.

"Itu akan terjadi, saya berjanji kepada Anda," tambah Biden, tetapi tidak memberikan rincian.

Baca juga: Bisa Kacaukan Perekonomian Global, Joe Biden Tegaskan AS Tak Akan Gagal Bayar Utang

Pada hari Senin (29/5/2023), Biden mengatakan dia akan segera berbicara dengan Erdogan lagi di KTT tahunan NATO di Vilnius, Lituania, pada bulan Juli.

Pada hari Selasa (30/5/2023), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak Turkiye untuk segera menyelesaikan aksesi Swedia ke NATO, mengatakan negara itu telah mengambil langkah signifikan untuk mengatasi keberatan Ankara atas keanggotaannya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-443 Serangan Rusia ke Ukraina: Biden Berterima Kasih ke Pedro Sanchez, China Akan Kirim Utusan Khusus

Gedung Putih membantah bahwa Biden sedang mengejar kesepakatan dengan Turkiye untuk mengangkat oposisinya dengan imbalan F-16.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com