Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Karo Theopilus Ginting Sambut Hangat Rombongan Turis Singapura dari Dolanesia

Kompas.com - 21/05/2023, 23:00 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

TAMAN SIMALEM, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karo beserta jajaran bertemu perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura dan perusahaan swasta Dolanesia.

Pertemuan diadakan di Taman Simalem Resort pada Jumat (19/5/2023) malam berlangsung dengan gagasan untuk pengembangan pariwisata di Kawasan Tanah Karo.

Dolanesia adalah perusahaan yang mempromosikan pariwisata Indonesia dengan menggunakan konten digital melalui fotografer yang tergabung di Indonesian Photo Gallery.

Baca juga: PM Lee Yakin Singapura Bisa Hindari Kontraksi Ekonomi

Perusahaan ini dimotori oleh pendiri dan team leader Martin Lukas, diaspora Indonesia di Singapura didukung timnya dari berbagai latar belakang termasuk warga Singapura.

Dalam kesempatan ini Dolanesia membawa belasan rombongan wisatawan berusia lanjut dari Singapura selama seminggu pada 17-24 Mei, mengelilingi Danau Toba dengan tema Calvary Toba Lake Tour.

Promosi Tanah Karo di "Negeri Singa”

Founder dan Team Leader Dolanesia serta Komisioner Pariwisata, Seni, Budaya, Media, dan Olahraga Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) Martin Lukas memaparkan isi buku The 10 New Bali kepada Wakil Bupati Kabupaten Karo Theopilus Ginting di Taman Simalem Resort, Kabupaten Karo, Jumat (19/5/2023) malam.DOKUMENTASI DOLANESIA Founder dan Team Leader Dolanesia serta Komisioner Pariwisata, Seni, Budaya, Media, dan Olahraga Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) Martin Lukas memaparkan isi buku The 10 New Bali kepada Wakil Bupati Kabupaten Karo Theopilus Ginting di Taman Simalem Resort, Kabupaten Karo, Jumat (19/5/2023) malam.
KBRI Singapura yang diwakili oleh Juviano Dos Santos Riberio selaku Kepala Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) menyatakan, potensi Tanah Karo sangatlah luar biasa.

Hasil bumi, suasana alam, dan kuliner membuat kabupaten di Sumatera Utara ini akan didukung untuk dipromosikan di Singapura.

Juviano juga senang ketika berjumpa rombongan turis. Para wisatawan ini mengungkapkan kegembiraannya terhadap keindahan yang sangat mereka nikmati, dan menyampaikan beberapa masukan untuk peningkatan pariwisata di Danau Toba.

Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Karo Theopilus Ginting yang akrab dipanggil dengan Theo menjelaskan, banyak potensi wisata di wilayahnya yang belum tergarap.

“Masyarakat lebih banyak mengenal Berastagi dibandingkan Karo.” ucap Wabup berusia 44 tahun itu. Padahal Berastagi berada di wilayah Kabupaten Karo.

Theo juga menyampaikan bahwa potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) misal Kopi Karo sangatlah besar.

Impiannya adalah Pemerintah Karo mempunyai showroom di Singapura untuk mempromosikan UMKM, kopi, dan pariwisata kabupaten bermoto Pijer Podi itu.

Baca juga: Diaspora Indonesia di Singapura Jajaki Kolaborasi Pariwisata dengan Legislator DPRD Bali

Menanggapi itu, Martin Lukas yang juga Komisioner Pariwisata, Seni, Budaya, Media, dan Olahraga Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) mengatakan, gagasan Wabup Theo sangat baik, tetapi perlu juga disiapkan materi promosi yang berkualitas dunia serta story telling yang mengena kepada masyarakat "Negeri Singa”.

Untuk itu, Dolanesia dan diaspora Indonesia di Singapura yang tergabung dalam FKMIS siap mendukung materi promosi serta program pelatihan untuk meningkatkan packaging serta Sumber daya Manusia (SDM) di Tanah Karo.

Di akhir pertemuan, Wabup Theo bersama Juviano menyapa rombongan wisawatan Singapura dan mendengarkan masukan positif dari mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com