Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Resmi Akhiri Status Darurat Covid-19 AS

Kompas.com - 11/04/2023, 08:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Joe Biden secara resmi mengakhiri status darurat kesehatan nasional Covid-19 pada Senin (10/4/2023).

Status darurat kesehatan nasional Covid-19 telah mendukung upaya luar biasa AS selama tiga tahun lebih dalam memberikan perawatan bagi penduduk di negara yang mencatatkan lebih dari 1 juta kematian akibat penyakit itu.

Gedung Putih mengatakan, Biden telah menandatangani undang-undang yang disahkan sebelumnya oleh Kongres AS, yang mengakhiri keadaan darurat nasional terkait pandemi Covid-19.

Baca juga: Biden Setujui Ajakan Raja Charles III untuk Bertemu

Dengan ini, Pemerintah AS akan menutup aliran dana melimpah untuk tes Covid-19, vaksin gratis, dan tindakan darurat lainnya yang telah dimulai sejak Januari 2020.

Diharapkan, setelah ini AS mampu membebaskan diri dari krisis ekonomi akibat dari pandemi covid-19.

Namun, belum bisa dipastikan dampak dari berakhirnya masa darurat di perbatasan selatan yang sudah tegang dengan Meksiko.

Di wilayah itu, pihak berwenang AS telah lama berjuang untuk mengelola arus imigran tidak berdokumen dan sejumlah besar pencari suaka.

Aturan yang dikenal dengan Title 42 telah digunakan selama masa darurat kesehatan untuk memberlakukan pembatasan ketat pada penerimaan kedatangan imigran tanpa dokumen.

Kebijakan itu pun akan berakhir, sehingga memaksa pemerintah AS untuk mengadopsi mekanisme hukum yang berbeda jika ingin menghindari potensi gelombang baru pencari suaka yang merusak secara politik.

Baca juga: Macron dan Biden Sepakat Libatkan China untuk Akhiri Perang Ukraina

Seorang pejabat senior di Gedung Putih mengatakan kepada AFP bahwa penerapan Title 42 diperkirakan akan resmi berakhir pada 11 Mei 2023.

Gedung Putih menegaskan, meski AS sekarang secara resmi mengabaikan pandemi Covid-19 di seluruh dunia, pemerintahan Joe Biden sudah mengerjakan vaksin generasi berikutnya dan langkah-langkah lain untuk memerangi varian virus apa pun di masa depan.

"Project NextGen akan mempercepat dan merampingkan perkembangan pesat vaksin dan perawatan generasi berikutnya melalui kolaborasi publik-swasta," kata seorang pejabat senior administrasi Gedung Putih kepada AFP.

Pemerintah AS telah menyediakan dana setidaknya 5 miliar dollar AS untuk mendukung proyek itu.

Baca juga: Biden Bertemu Pakar, Bahas Risiko dan Peluang AI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com