Finlandia Segera Gabung NATO, Rusia Langsung Perkuat Militer

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia pada Senin (3/4/2023) mengatakan, akan memperkuat militernya di barat dan barat laut untuk menanggapi jika Finlandia resmi bergabung ke NATO.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sehari sebelumnya mengungkapkan, Finlandia akan menjadi anggota ke-31 aliansi militer itu pada Selasa (4/4/2023).

"Kami akan memperkuat potensi militer kami ke arah barat dan barat laut," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko seperti dikutip oleh kantor berita RIA Novosti.

Baca juga: Finlandia Resmi Jadi Anggota NATO Ke-31 Besok

"Dalam hal pengerahan pasukan dan sumber daya anggota NATO lainnya di wilayah Finlandia, kami akan mengambil langkah tambahan untuk memastikan keamanan militer Rusia secara andal," tambahnya.

Dikutip dari kantor berita AFP, Rusia dan Finlandia berbagi perbatasan sepanjang 1.300 kilometer.

Baca juga:

• Respons Rusia Setelah Finlandia Resmi Akan Gabung NATO
• Turkiye Resmi Terima Finlandia Gabung NATO, Swedia Masing Menunggu
• Finlandia: Turkiye Sudah Ratifikasi Keanggotaan NATO Kami

Finlandia dan Swedia mencabut kebijakan non-blok militer mereka selama puluhan tahun untuk mendaftar bergabung dengan NATO pada Mei 2022 setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Kremlin pada Maret 2023 bersikeras, Rusia bukanlah ancaman bagi kedua negara Nordik itu dan tidak berselisih dengan mereka.

Meski begitu, Rusia memandang ekspansi NATO sebagai ancaman eksistensial terhadap keamanannya, dan menggunakan keinginan Ukraina untuk bergabung dengan aliansi tersebut sebagai pembenaran atas serangannya.

Baca juga: Finlandia Mulai Bangun Pagar Kawat Berduri Sepanjang 200 Km di Perbatasan dengan Rusia