Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Rencanakan Kunjungan ke China, Diisukan Temui PM

Kompas.com - 31/03/2023, 22:24 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

SHANGHAI, KOMPAS.com - Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk membuat rencana untuk mengunjungi China pada awal April.

Dia juga sedang melobby pertemuan dengan Perdana Menteri China Li Qiang.

Dua orang yang mengetahui perencanaan perjalanan mengatakan kepada Reuters.

Baca juga: Saat Starlink, Internet Gratis Buatan Elon Musk, Malah Untungkan Penjahat...

Waktu kunjungan yang tepat tergantung pada ketersediaan Li Qiang, kata salah satu sumber.

Tesla dan Kantor Informasi Dewan Negara China tidak segera membalas permintaan komentar pada hari Jumat (31/3/2023).

China adalah pasar terbesar kedua Tesla setelah Amerika Serikat dan pabrik Shanghai-nya adalah pusat produksi terbesar pembuat mobil listrik.

Kunjungan Musk akan menandai kunjungan pertamanya ke sana sejak pandemi Covid-19 dan sejak Xi Jinping mengamankan masa jabatan ketiga sebagai presiden.

Sebelum Li menjadi perdana menteri pada bulan Maret, dia menjabat sebagai sekretaris partai Shanghai di mana dia mengawasi pembangunan dan pembukaan pabrik Tesla.

Musk terakhir kali mengunjungi China pada awal 2020, ketika dia membuat internet ramai dengan menari di atas panggung selama acara di pabrik Shanghai.

Tetapi, dia terus menyampaikan pidato virtual di forum-forum seperti Konferensi Internet Dunia China.

Baca juga: Rencana Elon Musk Membangun Kota Sendiri

Li dan Musk telah bertemu sebelumnya, pada pembukaan pabrik Shanghai 2019.

Pada tahun 2020, mereka berpartisipasi dalam pertemuan daring di mana Musk berterima kasih kepada sekretaris partai Shanghai saat itu karena mendukung operasi pabrik selama wabah pandemi, menurut laporan media lokal.

Kunjungan Musk yang direncanakan juga datang ketika Cina mencoba merayu lebih banyak investasi asing untuk membantu menopang ekonomi yang babak belur oleh pembatasan Covid-19 selama tiga tahun.

Baca juga: Elon Musk Jual Patung Burung Twitter hingga Mesin Kopi di Kantor

Li telah berada di garis depan upaya itu, berbicara selama seminggu terakhir di acara bisnis yang dihadiri oleh orang-orang seperti CEO Apple Inc Tim Cook dan bos Pfizer's Albert Bourla.

Sumber tidak mengatakan apa yang Musk ingin diskusikan dengan Li atau lakukan di China.

Tesla sedang bergulat dengan banyak masalah, seperti penundaan rencananya untuk lebih dari dua kali lipat kapasitas produksi di pabrik Shanghai.

Baca juga: Elon Musk Kehilangan Kekayaan Hingga 165 Miliar Dollar AS, Terbesar dalam Sejarah

Mobil Tesla juga telah dilarang dari kompleks militer China dan tempat pertemuan politik di tengah kekhawatiran atas kamera yang dipasang pada kendaraan, dan perusahaan masih menunggu persetujuan Beijing untuk menawarkan teknologi self-driving penuhnya di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com