Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kali dalam Sepekan, Jet Tempur Inggris dan Jerman Cegat Pesawat Rusia Dekat Estonia

Kompas.com - 19/03/2023, 20:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TALLIN, KOMPAS.com – Untuk kedua kalinya dalam sepekan, jet tempur Inggris dan Jerman mencegat pesawat Rusia di dekat wilayah udara Estonia.

Pencegatan pesawat Rusia terbaru terjadi pada Jumat (17/3/2023) saat NATO menggelar operasi pengawasan udara di wilayah tersebut.

Dua jet tempur Inggris dan Jerman tersebut adalah sama-sama Eurofighter Typhoon, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.

Baca juga: Rusia Usir Dubes Estonia, Tallinn Langsung Balas Usir Dubes Moskwa

Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) menuturkan, kedua jet tempur milik dua negara anggota NATO tersebut mencegat pesawat Tu-134 militer Rusia dan pesawat angkut militer AN-12 Cub.

Dua pesawat Rusia tersebut, kata RAF, dikawal oleh dua jet tempur Sukhoi Su-27.

RAF mengatakan, operasi pengawasan tersebut merupakan bukti bahwa Inggris dan Jerman bersama sekutu NATO lainnya membersamai Estonia saat ketegangan tengah meningkat.

“Kami dengan cepat mengidentifikasi pesawat Rusia dan kemudian memantaunya saat terbang di dekat wilayah udara NATO,” kata Richard Leask, seorang komandan RAF.

Baca juga: Latvia, Estonia, dan Lituania Desak Jerman Segera Kirim Tank ke Ukraina, Ini Pentingnya

Leask menuturkan, operasi pengawasan digelar untuk memastikan setiap pesawat yang mencurigakan bisa dicegat.

“Untuk memastikan kami tahu siapa mereka dan menjaga keselamatan penerbangan untuk semua pengguna ruang udara,” ujar Leask.

RAF mengerahkan armadanya di Estonia melalui Operasi Azotize, dan akan mengambil alih kepemimpinan dari detasemen Jerman pada April.

Baca juga: Presiden Finlandia Akan Temui Erdogan untuk Bahas Keanggotaan NATO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Internasional
Pejabat AS Desak China dan Rusia: Bukan AI yang Pegang Kendali Nuklir, Tapi Manusia

Pejabat AS Desak China dan Rusia: Bukan AI yang Pegang Kendali Nuklir, Tapi Manusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com