Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Desak Gencatan Senjata Segera di Suriah demi Korban Gempa

Kompas.com - 11/02/2023, 08:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Komisaris Tinggi PBB untuk Urusan Hak Asasi Manusia (OHCHR), Volker Türk, menyerukan gencatan senjata segera di Suriah untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kepada semua korban gempa dahsyat di kawasan itu.

"Pada saat yang mengerikan terjadi di Turkiye dan Suriah kali ini, kami menyerukan pengiriman bantuan segera kepada semua yang membutuhkan," kata OHCHR dalam sebuah tweet.

"Kepala HAM PBB Volker Turk menyerukan gencatan senjata segera di Suriah dan penghormatan penuh terhadap hak asasi manusia serta kewajiban hukum kemanusiaan sehingga bantuan dapat menjangkau semua orang," tambah mereka, sebagaimana dikutip dari AFP.

Baca juga: UPDATE Gempa Turkiye dan Suriah, 23.726 Orang Tewas, Pengungsi Butuh Makanan Hangat

Seruan itu datang saat petugas penyelamat tengah melanjutkan upaya pencarian korban gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 yang melanda Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2/2023).

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB dijadwalkan akan menggelar pertemuan di Suriah, kemungkinan awal pekan depan. 

Hal itu diungkap oleh utusan Swiss Pascale Baeriswyl, yang memprakarsai pertemuan tersebut bersama dengan Brasil. 

Pada sesi tersebut, Dewan Keamanan PBB akan mendengar keterangan dari Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths, yang akan mengunjungi Turkiye dan Suriah akhir pekan ini.

"Dia akan melakukan evaluasi mengenai situasi yang efektif, di mana hambatan untuk pengiriman bantuan ada, dan bagaimana anggota Dewan dapat mengatasinya," kata utusan Brasil untuk PBB Ronaldo Costa Filho tentang Griffiths.

Baca juga: Gempa Turkiye dan Suriah: Berapa Lama Seseorang Bisa Bertahan Hidup di Bawah Puing-puing?

Setidaknya sudah ada 3.553 orang yang dilaporkan tewas di Suriah akibat gempa.

Ini menambah kesengsaraan di negara yang telah dilanda perang saudara selama bertahun-tahun tersebut.

Daerah Suriah yang dikuasai pemberontak di dekat perbatasan Turkiye dilaporkan tengah berada dalam situasi yang sangat mengerikan karena mereka tidak dapat menerima bantuan dari bagian Suriah yang dikuasai pemerintah tanpa izin Damaskus.

Pada saat yang sama, Bab al-Hawa telah melihat operasinya terganggu oleh gempa mematikan.

Bab al-Hawa adalah satu-satunya penyeberangan perbatasan yang digunakan untuk mengirim bantuan penyelamat nyawa dari Turkiye ke Suriah yang dilanda konflik.

Bahkan sebelum gempa, PBB telah berulang kali menekankan perlunya membuka lebih banyak penyeberangan perbatasan untuk memudahkan pengiriman bantuan.

Baca juga: UPDATE Gempa Turkiye dan Suriah, 21.051 Orang Tewas, PBB: Ini Momen Persatuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com