Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawai Juara Piala Dunia, Skuad Argentina Sempat Naik Helikopter karena Bus Tak Bisa Jalan

Kompas.com - 21/12/2022, 13:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Skuad Argentina yang juara Piala Dunia 2022 sempat terpaksa meninggalkan parade bus beratap terbuka di sekitar Buenos Aires, karena kerumunan massa berjumlah besar membuat bus sulit melaju.

Mereka akhirnya naik helikopter, kata kantor kepresidenan Argentina pada Selasa (21/12/2022), dikutip dari kantor berita AFP.

"Juara Dunia terbang di atas rute pawai dengan helikopter karena tidak mungkin melanjutkan di lapangan karena ledakan kegembiraan rakyat," tulis juru bicara kepresidenan Gabriela Cerruti di Twitter.

Baca juga: Juara Piala Dunia, Berapa Hadiah yang Diterima Timnas Argentina?

Bus sulit melaju di sepanjang rute 30 kilometer yang direncanakan menuju pusat ibu kota, karena banyaknya orang Argentina yang memenuhi jalan untuk merayakan kemenangan mereka atas Perancis di final Piala Dunia.

Jutaan orang berkumpul di berbagai tempat parade di ibu kota sejak dini hari untuk melihat pahlawan mereka secara langsung.

Kumpulan massa terbesar berada di monumen ikonik Obelisk di pusat Buenos Aires yang selama beberapa puluh tahun menjadi pusat perayaan olahraga.

Claudio Tapia, presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), menyalahkan polisi atas keputusan membatalkan rencana tur bus.

Baca juga: Suporter Argentina Tewas Tercekik Bendera yang Dipegangnya Saat Rayakan Kemenangan Piala Dunia

"Mereka tidak mengizinkan kami pergi dan menyapa semua orang di Obelisk," tulis Tapia di Twitter.

"Badan keamanan yang sama yang mengawal kami tidak mengizinkan kami untuk melanjutkan. Ribuan permintaan maaf atas nama semua pemain juara. Ini memalukan."

Ratusan orang berlarian menuju istana kepresidenan dari alun-alun pusat kota lain, karena ada rumor para pemain menuju ke sana dengan helikopter.

Namun, ternyata mereka hanya terbang di atas rute yang direncanakan sebelum kembali ke kompleks AFA.

Berita itu muncul hampir lima jam setelah tim berangkat dari kompleks pelatihan AFA, lokasi mereka beristirahat sebentar setelah tiba dari Qatar pada larut malam.

Diperkirakan 5-6 juta orang memenuhi rute pawai Argentina juara Piala Dunia, kata sumber pemerintah.

Baca juga: Suporter Argentina Bertelanjang Dada Nonton Final Piala Dunia Qatar Terancam Dipenjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com