Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Pelaku Pencurian Bermodus Panggilan Telepon Ditangkap, Investigasi Penipuan Terbesar di Inggris

Kompas.com - 24/11/2022, 09:38 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

LONDON, KOMPAS.com - Lebih dari 100 orang ditangkap terkait operasi penipuan terbesar di Inggris, yang melibatkan penggunaan situs web untuk mencuri puluhan juta pound dari warga Inggris melalui panggilan telepon bank palsu.

Diperkirakan lebih dari 200.000 calon korban menjadi sasaran melalui situs web penipuan iSpoof. Polisi mendeskripsikan web yang didirikan pada Desember 2020 itu sebagai “toko spoofing satu atap.”

Minggu ini, situs itu telah dihapus oleh unit kejahatan dunia maya Scotland Yard dengan bantuan pihak berwenang di AS dan Ukraina.

Baca juga: Taliban Mulai Terapkan Hukum Syariah Penuh di Afghanistan, Legalkan Eksekusi Publik hingga Amputasi Pencuri

Pada satu tahap, hampir 20 orang setiap menit dihubungi oleh penipu yang bersembunyi di balik identitas palsu yang dibuat menggunakan situs tersebut.

Guardian pada Kamis (24/11/2022), penjahat diperkirakan mungkin telah mencuri hampir 50 juta poundsterling.

Jumlah sebenarnya cenderung lebih tinggi karena kasus pencurian yang sering tidak dilaporkan.

Satu korban ditipu sebesar 3 juta poundsterling, sedangkan nilai rata-rata pencurian adalah 10.000 poundsterling.

Mereka yang menjalankan platform penipuan ini diperkirakan menghasilkan sekitar 3,2 juta poundsterling selama periode 20 bulan.

Baca juga: Ratu Kecantikan Meksiko Ditangkap atas Pencurian Botol Anggur Bernilai Miliaran

Modus pelaku

Penipu membayar iSpoof karena memiliki layanan yang memungkinkan mereka menyamarkan nomor telepon dan berpura-pura menelepon dari organisasi yang kredibel, seperti bank atau kantor pajak.

Penipu menggunakan bitcoin untuk membayar layanan tersebut.

Mereka kemudian akan mengelabui orang agar menyerahkan uang atau memberi mereka akses ke rekening bank mereka.

Pada 2020 hingga Agustus tahun ini, sekitar 10 juta panggilan penipuan dilakukan secara global melalui iSpoof, sekitar 3,5 juta di antaranya dilakukan di Inggris.

Dari jumlah tersebut, 350.000 panggilan berlangsung lebih dari satu menit dan dilakukan ke 200.000 orang.

Pelaku pengguna layanan iSpoof, yang ditutup minggu ini, meyakini bahwa mereka anonim. Namun itu ternyata salah.

Baca juga: 20 Peti Kemas Berisi Emas dan Perak Dicuri di Meksiko, Disebut-sebut sebagai Pencurian Abad Ini

Sejauh ini lebih dari 100 orang telah ditangkap sebagai bagian dari Operasi Elaborasi, terutama di London.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com